Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sangeh Monkey Forest, Kabupaten Badung, Bali

Sangeh Monkey Forest – Daya tarik utama Pulau Dewata memang berasal dari pantainya yang membentang mengeliling pulau. Mulai dari utara hingga ke selatan, keindahannya tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Bahkan, daerah ini tidak hanya memiliki aktifitas untuk berenang saja. Ada juga untuk snorkeling, surfing, dan masih banyak lagi.

Perlu anda ketahui jika Bali bukan hanya soal pantainya saja. Melainkan, ada keindahan lain yang coba ditawarkan adalah Sangeh Monkey Forest.

Jangan hanya melihat bahwa tempat ini yaitu rumahnya para simpanse. Melainkan lebih dari sekedar itu saja, apalagi pesona yang ditawarkan pun cukup membuat anda terpukau. Bagi warga Bali Sangeh Monkey Forest ini menjadi salah satu tempat yang disucikan.

Namanya saja monkey forest sudah niscaya isinya yaitu monyet-kera ekor panjang yang sedikit bandel. Mereka menempati habitat yang disebut dengan hutan homogenik yang luasnya mencapai 10 hektar.

Kawasan wisata Sangeh Monkey Forest ini sendiri mulai dirintis kurang lebih pada tahun 1969. Kemudian, 2 tahun berselang pada tahun 1971, wisata ini dikembangkan secara profesional. Semua aktifitas pengembangan dan perawatannya di ambil dari harga tiket masuk yang dikenakan kepada para pengunjung.

Dimana, harga tiket resmi mulai berlaku pada januari 1996 melalui sebuah Peraturan Daerah yang di terbitkan oleh pemerintah kawasan setempat. Hingga, ketika ini kawasan ini pun masih mematok tiket masuk.

Tidak hanya kera saja yang bisa anda nikmati di sini. Melainkan, ada 54 jenis flora tumbuhan yang mampu anda nikmati mirip, amplas, buni, pule, cempaka kuning, pohpoh, dan masih banyak lagi jenisnya.

Harga Tiket Masuk

Sangeh Monkey Forest, Kabupaten Badung, Bali
foto: https://www.instagram.com/d7491/

Bagi anda yang ingin menikmati kesejukan dan kenyamanan dari objek wisata ini maka, harga tiket masuk Sangeh Monkey Forest yaitu 10 ribu rupiah. Dimana harga ini berlaku bagi wisatawan nusantara saja. Untuk wisatawan mancanegara anda akan dikenakan harga sebesar 20 ribu rupiah.

Selain itu, anda juga akan dikenakan harga parkir sebesar 5 ribu rupiah untuk kendaraan beroda empat. Sementara itu, bagi anda yang membawa kendaraan bermotor maka anda akan dikenakan biaya sebesar 2 ribu rupiah. Cukup murah bukan dengan pesona yang ditawarkan disini.

Sementara untuk jam operasionalnya akan dibuka pada jam 07.30 wita dan akan tutup kembali pada pukul 18.00 Wita. Waktu yang cukup panjang bukan untuk menikmati semua keindahan di kawasan ini dari sudut sampai ke sudut lagi.


Alamat dan Rute Lokasi

foto: https://www.instagram.com/figsandplanes/

Alamat Sangeh Monkey Forest Jalan Brahmana, Sangeh, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Bali, 80353. Untuk mencapai objek wisata ini alangkah lebih baik anda memakai pesawat.

Karena, jarak antara Bandara Ngurah Rai menuju ke objek wisata ini kurang lebih 36 km. Atau membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam 15 menit.

Rute menuju Sangeh Monkey Forest yaitu jalan menuju ke jalan sunset, Jl. Raya kerobokan, Raya Padang Luwih, Raya Penarungan, sampai Jalan Raya Sangeh.

Jarak yang harus ditempuh untuk berbagai jalan ini adalah 33 km. jalan menuju Sangeh Monkey Forest selanjutnya, yakni jalan Brahmana. Setelah itu tidak lama kemudian, anda akan datang di titik lokasi.


Daya Tarik Sangeh Momkeye Forest

Beriktu hal yang mampu anda nikmati saat berkunjung kesini:

1. Asal-Usul Dari Sangeh

foto: https://www.instagram.com/marioncdl_/

Baiklah sesudah kita mengetahui letak dari objek wisata ini mari kita melanjutkan perjalanan menjelajah kawasan ini dengan mengenal lebih bersahabat asal-undangan dari sangeh sendiri.

Dimana, daerah ini menurut doktrin dari masyarakat merupakan sebuah perjalanan dari beberapa pohon pala atau kayu kayu.

Pohon-pohon ini berjalan dari Gunung menuju ke suatu tempat. Entah alasan apa mereka menetapkan untuk berhenti di wilayah sangeh ini.

Uniknya lagi disini terdapat sebuah pohon pala yang cukup besar yang batangnya mirip alat kelamin laki-laki dan juga wanita. Sehingga, masayarakat sekitar pun menyebutnya sebagai pohon lanang wadon. Atau, pohon lelaki dan perempuan.


2. Pura di Sangeh

foto: https://www.instagram.com/akal.pr.nugroho/

Ternyata, di daerah sangeh ini mempunyai pura yang konon katanya dikeramatkan oleh penduduk sekitar. letaknya berada di tengah-tengah pohon pala besar.

Namanya yakni Pura Bukit sari yang ukurannya cukup besar. sementara pura yang kecil bernama pura melanting. Disinilah kita akan menjumpai oleh para simpanse yang konon katanya dianggap sebagai penjaga pura.

Tidak tanggung-tanggung jumlahnya pun mencapai 600an ekor. Nah, Pura Bukit Sari ini sendiri menurut kisah yang beredar masih bekerjasama akrab dengan kejayaan dari kerajaan mengwi.

Karena, dalam catatan sejarah kerajaan mengwi pura ini di bangun oleh Anak Agung Alungrah Made Karang Asem sakti. Beliau ialah anak angkat dari Cokorda sakti blambangan yang pasa data itu sedang melakukan pertapaan yang disebut rare.

Mari kita kembali ke kera-kera ini yang konon katanya ialah jelmaan dari prajurit putri yang berkoloni. Mereka mempunyai 3 kelompok banjar ialah bagian timur, tengah dan barat.

Nah, uniknya dari simpanse-simpanse ini yaitu perebutan kekuasaan banjar tengah yang banyak kuliner. Sehingga, jikalau anda beruntung anda mampu melihat bagaimana pertempuran mereka.


3. Pesona dan Fasilitas

foto: https://www.instagram.com/dinarmlana_dnr/

Selain simpanse ekor panjang. Lokasi wisata Sangeh Monkey Forest ini pun juga menghadirkan berbagai macam fauna yang jumlahnya kurang lebih sekitar 22 satwa.

Seperti burung elang, burung hantu, terocok, musang, kucing hitam, sedanglawe, alap-alap.

Berbicara mengenai kemudahan objek wisata ini pun mempunyai banyak sekali macam kemudahan yang lengkap dan mumpuni. Seperti, jasa foto, pemandu wisata, Pos Jaga, Tempat Pejualan Souvenir, Toilet.

Serta beberapa warung kuliner yang menyediakan aneka macam macam menu makanan yang nikmat dan menarik hati dengan harga yang cukup menggoda pula.


Tips Berkunjung

foto: https://www.instagram.com/dwicreative/

Nah, bagi anda yang mungkin sudah terbius dengan berbagai macam pesona dan kemudahan yang ada disini. Mungkin, tips di bawah ini, wajib untuk anda perhatikan. Agar perjalanan anda menyusuri setiap sudut disini menjadi kondusif dan nyaman.

Inilah hal yang paling penting bergotong-royong mengunjungi objek wisata ini. Dimana, jangan membawa barang-barang yang mencolok. Seperti gelang, anting, kalung secara berlebihan. Apalagi, kuliner dan minuman yang anda bawa.

Mengingat kera-kera disini memang sangat badung apalagi, soal makanan. Mata mereka akan eksklusif menjadi hijau. Bahkan, mereka pun rela untuk bertarung. Hindari situasi seperti ini. Karena, beberapa kera yang lain akan tiba untuk membantu.

Mereka pun juga sering mencuri pelengkap anda sehingga., jagalah dengan baik dengan tidak memakainya. Apabila, anda ingin foto bersama dengan monyet ini. Anda mampu memancing mereka dengan membawa pisang atau ketela yang bisa anda beli di petugas dengan harga mulai dari 5 ribu rupiah sampai 10 ribu rupiah.

Siapkan kamera mumpuni alasannya adalah, perpaduan warna hijau yang akan anda nikmati amat sayang bilang hanya bisa dilihat oleh mata saja. jadi, abadikan pula melalui foto dan gambar yang mampu anda kenang sepanjang abad.

Akhirnya inilah perjalanan terakhir kita di Sangeh Monkey Forest. Dimana anda wajib mengunjungi tempat ini jika berada di Bali. Walau sedikit kurang nyaman dengan simpanse-keranya. Tetapi, pesona alamnya tetap ciamik untuk dinikmati. Kaprikornus, kapan anda akan mengunjungi tempat ini?