Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pantai Atapupu, Pantai Indah di Perbatasan Negeri

Pantai Atapupu bertipikal pantai dengan topografi yang datar dan dangkal. Pengunjung dapat berekreasi pantai mirip berenang, bermain bola atau sekedar bermain air sambil menikmati suasana alam di pantai ini.

Pantai ini juga lebih dikenal oleh masyarakat setempat dengan nama Pantai Sukaerlaran atau Pantai Pasir Putih. Pantai ini memang dibalut dengan hamparan pasir putih dan pepohonan  rindang nan asri di sekelilingnya.

Di pantainya pun, pepohonan bakau nampak terlihat menghiasi pantai ini di sisi kanan dan kirinya. Perpaduan gundukan pasir putih dipadu dengan pepohonan hijau membuat suasana di Pantai Atapupu terasa sejuk meski di siang hari yang terik sekalipun.

Kalau beruntung, pengunjung bisa melihat sunset yang manis jelita. Namun pengunjung tidak diajurkan berlama-Lama sehabis matahari terbenam. Karena daerah ini masih sangat sepi dan gelap. Jadi begitu final sunset, lebih baik segera kembali ke Kota Atambua sambil berburu wisata masakan malam.

Lokasi Pantai Atapupu

Pantai Atapupu, Pantai Indah di Perbatasan Negeri
Image By instagram.com/nnapriani

Pantai Atapupu berada Hanya 6 km dari Pos Lintas Batas Negara (PLBN) RI-Timor Leste di Motaain. Tepatnya di Desa Kenebibi, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur.

Dari pusat Kota Atambua jaraknya 30 km yang ditempuh dengan kendaraan beroda empat sekitar 50 menit.


Rute Menuju Pantai Atapupu

Para pengunjung mampu memakai jasa ojek ataupun memakai kendaraan eksklusif untuk menuju ke pantai ini. Berada di jalur utama trans Atambua-Timor Leste menyebabkan lokasi pantai ini sangat mudah untuk dijangkau dan ditemukan.

Jarak dari Kota Atambua adalah sekitar 30 km ke arah utara dan memakan waktu tempuh sekitar 1 jam lamanya. Kondisi jalan menuju lokasi pantai ini sudah beraspal manis.


Jam Buka Pantai Atapupu

Sebagai pantai yang sudah dikelola oleh badan khusus, pantai ini mempunyai jam operasional tetap. Yaitu buka di pagi hari jam 07.00 dan tutup di petang hari pada jam 19.00.


Tiket Pantai Atapupu

Pengunjung Pantai Atapupu dikenakan biaya tiket masuk sebesar 5.000 rupiah/ orangnya.

Dan bagi yang membawa kendaraan bermotor akan dikenakan biaya komplemen parkir dengan tarif 5.000 rupiah/ motornya dan 10.000 rupiah  bagi kendaraan beroda empat.


Fasilitas Pantai Atapupu

Unutk fasilita spenunjang wisata, Selain MCK, terdapat beberapa lopo dan daerah duduk di sekitar pantai. Lopo mampu dipakai oleh para pengunjung untuk bersantai sejenak sambil menikmati keindahan pantai.

Bagi pengunjung yang tertarik untuk berkeliling menyusuri keindahan Pantai Atapupu dan Motaain, mampu menyewa sampan tradisional para nelayan setempat.


Daya Tarik Pantai Atapupu

    Pantai berpasir putih

Jika dilihat dari atas, pantai Atapupu tampak sebagai bentangan Pasir putih yang amat panjang. Sedangkan, ombak di perairannya tidak terlalu keras. Hal inilah yang mengakibatkan Pantai Atapupu begitu unik kalau dibandingkan dengan pantai lainnya di Indonesia.

Keindahan pantai Atapupu mampu dilihat dari pemandangan yang luas dengan pantai yang memiliki pasir halus berwarna putih higienis. Tidak mirip pantai lain yang hanya terlihat garis horizon jikalau dilihat dari kejauhan. Hamparan pasir putih di sekitar pantai ini bahkan terlihat dari kejauhan.

Dengan luasnya pasir pantai ini, maka pengunjung bisa bebas bermain dan menghabiskan waktu di bibir pantai. Di tepi pantai juga ada banyak pohon hijau yang tumbuh subur dan menambah suasana hening dan sejuk untuk pantai ini.

Keberadaan pepohonan pantai ini menarik minat pengunjung. Pengunjung mampu berteduh dari teriknya sinar matahari dikala berada di pantai. Kondisi ini mungkin cukup berbeda dengan pantai lain di Nusa Tenggara Timur yang biasanya relatif gersang.


    Berenang

Jika pada umumnya pantai yang menghadap ke selatan dan berhadapan eksklusif dengan Samudera Hindia mempunyai ombak besar dan garang, berbeda dengan Pantai Atapupu. Pantai ini menghadap ke utara, sehingga memiliki ombak yang sangat hening. Sehingga aman bagi kau untuk bermain air.

Mengingat kedalaman pantai yang dangkal, berenang ialah aktivitas yang ideal. Hanya saja perlu hati-hati dengan tajamnya kerikil dan karang yang ada di dasar pantai.

Tidak perlu takut bahkan jika kau membawa anak kecil sekalipun. Selain itu pengelola juga menyewakan pelampung, jadi niscaya aman jika kau berenang di sini. Cuma hati-hati saja pada karang di dasar air, beberapa banyak yang tajam.

Pasir putih, alam higienis, ombak yang hening, pantai terpencil. Ketika kau datang kemari pada hari sibuk, maka di jamin seolah kamu akan memiliki pantai eksklusif, dan akan betah berada di sini.


    Hutan Bakau

Kawasan Pantai Atapupu ditumbuhi oleh hutan bakau. Tanaman bakau ini mampu tumbuh dengan baik di Pantai ini, alasannya kondisi permukaan pantai yang landai dan mempunyai jarak yang relatif panjang. Sehingga flora bakau terlindungi dengan baik dari gempuran ombak yang mampu merusak pertumbuhan tanaman tersebut.

Selain eksistensi hutan bakau, kawasan Pantai Atapupu juga ditumbuhi oleh jenis tanaman yang lain. Seperti pohon pinus yang berbaris tidak jauh dari garis pantai.

Keberadaan aneka macam jenis pohon di pantai Atapupu menawarkan warna tersendiri pada pantai ini. Pantai tidak menjadi monokrom hanya dengan warna pasir pantai saja. Jadi semarak dengan aksen warna hijau segar pada beberapa tempat.

Adanya tanaman bukan hanya menyegarkan mata saja, namun juga menyegarkan kondisi cuaca mikro. Pengunjung dapat duduk dengan nyaman menikmati keindahan pantai dikala duduk di bawah pohon pinus. Dengan duduk di bawah rindang pohon pinus udara akan terasa sejuk dan nyaman.


    Sunset

Saat Senja panorama pantai Apupumenjadi laur biasa, tak terlukiskand negankata. Ombak sedang bergulung-hening, tampak kurang jelas bayangan para nelayan Atapupu sedang mencari kerang-kerangan, rerumputan laut, kepiting dan aneka hasil laut untuk lauk santapan mereka pada malam hari.

Sayup-sayup, bayangan para nelayan itu membentuk gugusan hitam persis seperti gerakan para pemain sirkus sedang berataraksi. Mentari senja tampak sangat ramah, menyajikan panorama indah dengan gabungan warna oranye dan warna merah kelam khas senja.

Hidangan panorama alam itu bisa menghibur lara di tengah pergulatan hidup dalam kesibukan kita untuk terus tinggal dan mengakrabinya selalu. Mentari senja tampak gemulai dan penuh makna. Ini hanya bisa dilihat dari dalam mata hati penuh semedi di hadapan Sang Khalik.

Ketika pada titik terakhir, panorama itu menghantar kita pada sebuah dunia yang lain, dunia di mana langit penuh hiasan warna oranye, menyatu dengan pernik-pernik senja, menuju malam.


Tips Mengunjungi Pantai Atapupu

Saat mengunjungi wisata pantai, termasuk pantai Atapupu ini, ada beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan untuk disiapkan.

  • Bawa TopI dan Subblock

  • Bawa Camilan dan minuman

  • Bawa kacamata hitam

  • Jangan pakai sepatu kets, cukup sandal saja.

Objek Wisata Dekat Pantai Atapupu

Selain pantai Atapupu, belu juga mempunyai pantai Berluli. Di Pantai ini pengunjung disuguhkan dengan pemandangan yang begitu eksotis berupa tebing karang di bagian pinggirnya. Di Pantai Berluli ini juga merupakan tempat yang cocok bagi kamu yang ingin bermain air dan hunting foto.

Ada juga pilihan pantai Teluk Gurita. Teluk Gurita ini awalnya merupakan pelabuhan dagang zaman Kolonial. Pengunjung akan dimanjakan dengan perairan yang jernih dan tenang serta perbukitan hijau di sekelilingnya menyajikan nuansa alam yang sejuk dan asri.

Bagaimana? Menarik bukan? Itulah beberapa hal menarik yang mampu kamu ketahui mengenai Pantai Atapupu. Selebihnya dapat kamu rasakan eksklusif, ya.

Jangan lupa kamera favoritmu. Selamat Liburan!