Green Canyon Pangandaran, Lembah Hijau Besar Dari Pangandaran
Green Canyon sendiri merupakan berupa ngarai yang berada di hulu sungai, sehingga kecuraman bebatuan tebing di tepi sungai justru menjadi lokasi wisata favorit.
Tebing-tebing yang menjulang berwarna hijau lumut menjadi Cukang Taneuh dijuluki Green Canyon. Wisata ini tergolong sedikit ekstrem. karena pengunjung harus menyusuri sungai menuju hulu dengan melalui berbagai tebing curam.
Tentu saja pengunjung harus lembap dan ‘nyemplung’ ke dalam sungai melawan arus untuk mampu menaiki tebing hulu sungai. Air mengalir turun dari setiap sisi tebing membuat suara gemuruh teladas.
Jika air tidak sedang pasang, pengunjung bisa berjalan di bawah gua besar dan mengagumi kedua tebing besarnya. Pakaian niscaya akan berair kuyup, jadi tidak ada rugi kalau sekalian berenang dan mencicipi kesegaran airnya.
Melompat dari tebing yang cukup tinggi ke dalam air merupakan pengalaman yang tidak terlupakan. Hal yang paling nyata dari Green Canyon yakni tempatnya yang sangat bersih. Tidak ada sampah kudapan atau bungkus rokok mengambang dan bertebaran di sekitar tebing.
Sejarah Nama Green Canyon Pangandaran
Keindahan Wisata Alam Green Canyon Pangandaran /Instagram @wonderfulpangandaran.id |
Nama Green Canyon Pangandaranm atau dalam bahasa Indonesia ngarai hjiau di pangandaran dipopulerkan oleh Bill Jhon. Seorang warga Perancis pada tahun 1993. Penamaan ini semacam parodi dari obyek wisata Grand Canyon yang berada di Colorado Amerika sana.
Mungkin alasannya adalah memiliki eksotisme yang sama. Mungkin bisa dikatakan, yang di Colorado yakni Green Canyon USA dan yang di Pangandaran yaitu Green Canyon Indonesia.
Penduduk setempat sendiri, dari zaman dulu sudah punya nama untuk lokasi ini. Mereka menyebutnya dengan Cukang Taneuh. Dalam bahasa Sunda, cukang berarti jembatan dan taneuh berarti tanah. Sehingga Cukang Taneuh berarti jembatan yang terbuat dari tanah.
Ini dikarenakan di atas lembah dan jurang Green Canyon terdapat jembatan dari tanah yang digunakan petani sekitar untuk menuju kebun mereka.
Lokasi Green Canyon Pangandaran
Green Canyon Pangandaran tepatnya terletak di Desa Kertayasa, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
Green Canyon versi Indonesia ini berjarak kurang lebih 31 KM dari sentra kota Pangandaran.
Rute Menuju Green Canyon Pangandaran
Untuk menuju Green Canyon Pangandaran tidak sulit. Bila berangkat dari Jakarta bisa memakai jalur Bandung – Tasikmalaya – Ciamis – Pangandaran – Cijulang. Jalur ini umum digunakan. Dari Bandung berjarak sekitar 180 Km.
Bila akan menginap terlebih dahulu di Pangandaran, pakailah jalur itu. Dari kota Pangandaran, setibanya di lampu merah Pantai Pangandaran maju sedikit lalu belok kanan menuju Pasar Pangandaran. Dari pasar Pangandaran lalu belok kanan hingga terlihat plang Cijulang dan bandara Nusa Wiru, kemudian belok kiri.
Terus lurus menuju Parigi. Di bundaran Cijulang, belok kiri ada plang Cijulang, Bandara Nusawiru, kemudian belok kanan. Patokannya Rumah Makan Tirta Bahari. Dari sana, kurang lebih 50 meter anda akan datang di Green Canyon.
Bila ingin berpetualang gunakanlah jalur selatan. Yaitu melewati Kota Tasikmalaya – Cipatujah – Cikalong – Cimanuk – Cijulang. Jaraknya kurang lebih 60 km. Jalur ini asyik alasannya di sepanjang jalur anda akan disuguhi pemandangan yang indah.
Jam Buka Green Canyon Pangandaran
Green Canyon Pangandaran ini buka dari pukul 07.30 pagi hingga 16.00 sore.
Sahakan datang lebih pagi, terutama di musil liburan. Dengan datang lebih pagi, tidak akan mengantre terlalu lama.
Tiket Green Canyon Pangandaran
Tidak ada tiket masuk khusus ke lokasi ini. Namun sudah jadi satu dengan sewa peahu yang digunakan menuju lokasi ini dari dermaga. Sewa per bahtera untuk pulang pergi dermaga – Green Canyon dikenai biaya Rp. 150.000 per bahtera lengkap dengan retribusi masuk dan asuransi.
Kapasitas perahu 6 orang. Jadi berangkat bersama rombongan ber 6, tentu lebih meringankan dibanding cuma berdua atau sendiri.
Fasilitas Green Canyon Pangandaran
Fasilitas di wisata alam green canyon pangandaran sudah cukup lengkap. Di sana sudah terdapat penyewaan perahu took-took , toilet dan daerah parkir aygn luas dan kondusif. Juga ada toko souvenir yang menjual barang kenangan seperti kaos dengan gambar atau tulisan green canyon pangandaran, gantungan kunci, dan sandal.
Jika pengunjung akan menginap di wisata alam green canyon pangandaran, di sana sudah terdapat beberapa penginapan, hotel dan losmen murah. Tinggal akil-cerdik saja memilih penginapan. Di sana juga di ada tukang ojek dan becak yang siap mengantar anda menuju penginapan atau hotel.
Aktivitas Menarik di Green Canyon Pangandaran
Sebagai wisata alam tentu acara di lokasi pariwisata ini akan bernuansa alam hingga ekstrim. Aktivitas ini akan cocok sekali untuk wisatawan yang menyukai tantangan dan juga alam.
Menyusuri Sungai
Jika pengunjung yang lebih bahagia menikmati keindahan alam tanpa terkena sejuknya air. Di daerah wisata ini memungkinkan wisatawan mengarungi sungai memakai bahtera. Jarak ngarai yang harus ditempuh yakni sekitar 3 kilometer dan bisa ditempuh dalam waktu 30-45 menit.
Pengunjung bisa mendapatkan foto-foto menawan keindahan sungai Cijulang yang diapit lembah sepanjang perjalanan. Untuk menerima spot terbaik dan mengenal tempat wisata bisa menyewa pemandu.
Di sepanjang perjalanan pengunjung akan berada dalam cekungan dinding terjal di kanan kiri pedoman sungai. Dinding-dinding ngarai menyajikan keindahan tersendiri.
Selain itu di bagian atas beberapa kali pengunjung akan melewati stalaktit-stalaktit yang masih dialiri tetesan air tanah. Setelah beberapa ratus meter berenang, akan terlihat beberapa riam kecil di bagian kiri kanan yang begitu menawan.
Begitu terlihat riam dengan alur yang sempit yang sulit dilewati oleh perahu berarti sudah hingga. Itulah riam Palatar di lisan Green Canyon. Di sinilah awal petualangan dimulai.
Untuk keamanan tidak perlu khawatir. Setiap penumpang perahu akan diberikan masing-masing rompi pelampung.
Body rafting
Bagi pengunjung yang benar-benar ingin mencicipi nuansa alam terbaik dari wisata di Green Canyon Pangandaran Body-rafting adalah jawabannya. Menyusuri sungai tanpa menggunakan perahu mesin atau perahu karet. Pengunjung akan menyusuri sungai hanya berbekal pelampung, helm dan tubuh sebagai alat transportasi.
Karena tergolong olahraga ekstrem, sangat baik kalau pengunjung yang ikut body-rafting sudah memiliki kemampuan berenang. Walaupun tidak wajib tetapi akan sangat membantu agar tetap dalam kondisi hening dan tidak panik saat berada di air. Tetapi jangan khawatir alasannya pengunjung dibekali dengan pemandu dan peralatan keamanan yang lengkap.
Jika diteruskan berenang maka pengunjung akan sampai pada ujung jalan, di mana terdapat gua yang dihuni oleh banyak kelelawar.
Alur pemikiran sungai ini cukup panjang, sehingga pengunjung dapat berenang sepuas-puasnya sambil mengikuti arus dari riam. Selain pemandangan indah di atas permukaan air, Green Canyon juga merupakan surga bagi yang suka menyelam
Pengunjung juga akan tetap mempunyai waktu istirahat saat melakukan olahraga ini. Karena akan melakukan aktivitas dalam air selama berjam-jam akan menurunkan suhu tubuh. Sehingga di pertengahan jalan perlu untuk mengisi tenaga dengan snack dan menghangatkan tubuh.
Loncat Tebing Batu
Kalau aktivitas tadi masih belum memuaskan untuk para pengunjung masih ada loncat kerikil dan loncat tebing. Dari nama saja, acara ini saja sudah sangat menantang dan cukup berbahaya. Tetapi jangan khawatir, selama masih ada di daerah ini dan dalam pengawasan para penjaga disini tetap kondusif.
Pengunjung yang ingin mencoba kegiatan ini mampu melompat dari batu atau tebing dengan ketinggian 5 meter sampai 10 meter. Pengunjung yang mencoba tentu akan sangat puas sehabis melompat alasannya adalah langsung masuk ke air di kawasan ini yang populer akan kesegaran airnya.
Hujan Abadi
Selain berenang, body-rafting dan lompat tebing, pengujung bisa bersantai menikmati tetesan air dari tebing. tetesan air ini merupakan tumpahan air akhir rembesan air dari celah lembah. Debit air yang mengalir ini membentuk air mancur mirip hujan yang tak pernah habis.
Masyarakat sekitar menyebut fenomena alam ini dengan hujan baka. Yaitu tetesan air deras yang menembus celah-celah atap tebing dan merembes ke bawah berupa tetesan air hujan di mana kuota air mirip tidak pernah habis.
Hal tersebut alasannya adalah di atas tebing terdapat pemikiran air yang kecil-kecil dari jalur mata air kecil yang menembus ke bawah ngarai. Rembesan air ini efek hujan muncul dari ribuan tetesan air yang terus berjatuhan.
Tips Mengunjungi Green Canyon Pangandaran
- Hindari hari libur atau akhir pekan
Pada selesai pekan jumlah pengunjung cukup banyak, sehingga mengantre untuk mampu perahu. Namun, bila terpaksa datang di final pekan, usahakan datang lebih pagi.
- Hindari trend hujan
Saat hujan, besar kemungkinan Green Canyon ditutup akibat debit air yang meningkat. Waktu terbaik ialah pada ketika isu terkini kemarau, karena air sungai akan berwarna hijau jernih dan lebih hening.
- Bawa kuliner dan minuman secukupnya
Jangan lupa membawa masakan dan minuman alasannya adalah kemudahan kuliner hanya ada di pintu masuk green canyon pangandaran saja .Sepatu yang nyaman
Gunakan sepatu yang nyaman khusus untuk acara outdoor sebab bebatuan di sekitar green canyon pangandaran cukup licin.
- Bawa uang cash
Transportasi yang tersedia hanya perahu dan hanya bisa dibayar Cash. Lokasi menuju akomodasi ATM yang cukup jauh mungkin akan menyulitkan, sehingga lebih baik berkemas-kemas.
Objek Wisata Dekat Green Canyon Pangandaran
Bagi pencinta olah raga luar ruangan, sehabis menikmati body rafting, bisa mencoba Surfing di pantai Batu karas. Pantai di pangandaran ini hanya berjarak 7 km dari green canyon pangandaran. Pantai Batu Karas juga mempunyai daya tarik tersendiri pada suasana pantai dan ombak yang disajikan dari Laut Selatan, deras, namun pas untuk aktivitas berselancar.
Atau jika ingin melanjutkan wisata dengan berburu foto instagramable, bisa melanjutkan ke Pepedan Hils. Wisata dataran tinggi pangandaran ini hanya berjarak 17 km dari Green Canyon Pangandaran. Suguhan utamanya yaitu pemandangan alam perbukitan yang aduhai, terbentang dari barat ke timur. Untuk menambah keseruan, ada gardu pandang yang pas untuk dijadikan spot berfoto.
Itulah beberapa info mengenai Green Canyon Pangandaran. Semoga mampu bermanfaat bagi anda yang ingin berkunjung kesana.