Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Danau Poso, Danua Terbesar ke-3 yang Memiliki Pasir 2 Warna

Danau Poso memiliki keunikan ialah memiliki pasir berwarna kuning keemasan dan gelombang airnya mirip mirip di laut. Air danau ini berwarna hijau di pinggir dan di tengah berwarna biru.

Danau ini yakni danau terbesar ketiga di Indonesia sesudah Danau Toba di Sumatera Utara dan Danau Singkarak di Sumatera Barat.

Danau di Sulawesi ini juga merupakan salah satu danau terdalam dan terindah di Indonesia. Danau ini berada di ketinggian 657 meter di atas permukaan maritim dan membentang dari utara ke selatan seluas 32.000 Ha dengan kedalaman mencapai 510 meter.

Danau Poso memiliki pemandangan menawan dengan perbukitan dan hutan yang memagari sekeliling danau. Udara sejuk di tempat ini membawa kesejukan pikiran dan perasaan.

Keunikan lain Danau Poso, air danau yang sangat jernih meskipun terjadi banjir pada sungai-sungai yang bermuara ke danau ini. Bahkan ada yang menyebut jernih air danau ini ialah sepanjang masa. Sekalipun dikala demam isu hujan, air danau tetap jernih.

Lokasi Danau Poso

Danau Poso, Danua Terbesar ke-3 yang Memiliki Pasir 2 Warna

Danau Poso merupakan sebuah danau yang terletak di Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah.

Simak juga: Wisata Populer Banto Royo, Mengagumi Pemandangan Telaga Asri


Akses Danau Poso

Danau Poso relatif mudah dicapai sebab berada di dekat Lintas Trans Sulawesi, jalur yang menghubungkan Toraja-Poso-Gorontalo-Manado.

Danau indah ini terletak di sekitar 285 Km sebelah tenggara Kota Palu. Lokasi Danau dapat dicapai dari Kota Palu dengan memakai kendaraan darat atau angkutan umum sekitar 8 jam perjalanan.

Danau ini juga berada sekitar 56 Km sebelah selatan Kota Poso. Dari Kota Poso, Lokasi Danau dapat dicapai dengan menggunakan kendaraan darat atau angkutan umum sekitar 1,5 jam perjalanan.

Simak juga: Wisata Pantai di Bengkulu yang Cantik


Jam Buka Danau Poso

Secara teknis danao posos terbuka 24 jam untuk dikunjungi pengunjung. Namun alasannya persoalan kemudahan dan penerangan, tidak disarankan untuk berkunjung di malam hari.

Simak juga: Wisata Situ Patenggang, Harga Tiket Masuk, Penginapan dan Sejarah


Tiket Danau Poso

Unutk mengunjungi tepian danau bagus Sulawesi ini, pengunjung tidak dikenakan uang tiket. Gratis

Simak juga: Wisata Situ Mustika, Destinasi Wisata Sejuk & Asri


Fasilitas Danau Poso

Ada beberapa kemudahan yang tersedia di sekitar kawasan wisata Danau Poso, seperti Hotel, Wisma, Homestay, dan Rumah Makan.

Namun jika Anda ingin bermalam di penginapan yang relatif lebih nyaman, pengunjung mampu mencarinya di sentra Kota Tentena. Tersedia  juga jasa persewaan perahu motor jikalau Anda berminat menjelajah dan menyusuri perairan Danau Poso.

Simak juga: Wisata Telaga Pengilon Dieng Wonosobo


Daya Tarik Danau Poso

    Pemandangan yang indah

Berada di ketinggian sekitar 657 mdpl, Danau Poso memiliki pemandangan yang indah dan menakjubkan. Dengan dikelilingi perbukitan dan area hutan, pengunjung bisa menikmati pemandangan alami sambil menghirup udara yang sejuk.

Dengan pantai pasir putih higienis yang memantulkan cahaya matahari, serta ekosistem danau yang masih terjaga, menciptakan pemandangan Danau Poso terlihat segar.

Simak juga: Situ Cicerem, Telaga Biru yang Indah di Kuningan


    Air yang Jernih

Danau Poso memiliki perairan yang sangat jernih. Walaupun di demam isu hujan banjir tiba dari sungai-sungai yang mengarah ke danau ini, perairan Danau tidak menjadi keruh dan tetap jernih. Di Danau ini pengunjung mampu menemukan suasana yang tidak jauh berbeda seperti di pantai-pantai tepi bahari.

Warna air yang hijau bening bagian tepi danau dan biru bahari di bagian tengah danau. Ini akan menciptakan pengunjung serasa berada di tepi bahari yang indah. Nmaun tanpa terganggu oleh deru bunyi ombak.

Simak juga: Menelisik Legenda & Mitos Dibalik Keindahan Telaga Remis


    Bermain Air

Pengunjung danau sebaiknya ingat untuk membawa baju ganti saat berwisata ke danau ini. Beningnya air danau merupakan Godaan yang berpengaruh untuk masuk ke dalamnya dan berenang. Berenang di perairan Danau Poso yang bening dan damai sungguh menyenangkan.

Pada umumnya, pasir putih dapat Anda jumpai di tepian pantai. Namun kali ini, Anda mampu menjumpai pasir putih di pinggir sebuah danau. Hamparan pasir yang terdapat di tepi danau terdiri dari 2 warna, yaitu putih dan kuning keemasan.

Di sekitar tepian danau, pada perairan yang dangkal, pengunjung tidak akan menemukan kerikil karang di dasar perairan. Pasir dua warna yang menutupi pantai danau ini, juga menutupi dasar perairan sampai ke wilayah yang dalam. Sehingga sangat aman bagi Anda untuk bermain-main di perairan dangkal.

Kaki tidak akan sakit atau perih karena di dasarnya tidak ada batu karang. Mata juga tidak akan meras perih serta tenggorokan Anda tidak akan sakit, alasannya air di Danau Poso bukan yakni air tawar, bukan air asin.

Simak juga: Pemandangan Alam Eksotis di Kawah Talaga Bodas


    Jelajah Danau

Jika pengunjung ingin berjalan-jalan menyusuri perairan Danau Poso, mereka mampu menyewa bahtera motor yang disediakan di sekitar tepi danau. Dalam bahasa lokal perahu motor itu disebut ketingting. Dengan berkeliling menyusuri danau, pengunjung akan menemukan pemandangan-pemandangan yang menakjubkan.

Pengunjung akan melihat kehidupan keseharian masyarakat setempat, seperti memancing, menjala ikan, atau budidaya ikan di keramba-keramba. Bagi pengunjung yang hobi memancing, mampu melaksanakan acara kesukaan tersebut di danau ini.

Jika beruntung, Anda akan menerima Ikan Sidat atau Ikan Sogili yang besarnya mencapai 2 meter. Ikan ini adalah ikan endemik Danau Poso, dan merupakan ikan air tawar terbesar di jenisnya.

Pemandangan di sekeliling Danau Poso juga tak kalah menarik. Pegunungan dan hutan yang masih asri mengelilingi danau ini. Sesekali Anda akan melihat beberapa jenis burung terbang melintas, atau berkicau di sekitar rimbun hutan.

Simak juga: Tempat Wisata di Sawahlunto Terbaru


    Situs Keramat dan Goa

Di beberapa daerah, terlihat sekumpulan watu-kerikil besar yang muncul dari dalam danau, seakan seperti sebuah kompleks kerikil yang terapung. Masyarakat setempat menamai kompleks watu tersebut dengan sebutan Watu Ngonggi dan Watu Asa Mpangasa Angga. Watu Ngonggi yaitu sekumpulan watu-kerikil yang bisa mengeluarkan suara kalau dipukul.

Watu Pangasa Angga, berarti watu kawasan roh–roh halus mengasah pisau, bendo. Parang dalam bahasa pamona disebut “penai.”

Konon dari kisah di masyarakat, di daerah itu sering muncul makhluk gaib dari kerajaan di dasar Danau Poso untuk mengasah penai mereka. Kabarnya, beliau dibuktikan dengan goresan datar, layaknya orang final mengasah di atas watu, dan air biasa terlihat menetes walaupun air danau sedang surut.

Di sekitar Danau Poso wilayah Desa Tentena, Anda juga bisa menemukan beberapa gua. Gua-gua tersebut cukup dalam, bahkan ada gua yang kedalamannya hingga ke dasar danau.

Simak juga: Wisata Pantai di Bengkulu yang Cantik


    Taman Anggrek

Di salah satu sisi Danau Poso, pengunjung mampu mengunjungi Konservasi Anggrek terbesar di Indonesia, adalah Taman Wisata Alam Bancea. Di taman seluas 5.000 Ha ini, pengunjung bisa menikmati keindahan bunga anggrek dari aneka macam jenis. Salah satu anggrek unggulan  dari koleksi taman ini yaitu Anggrek Hitam yang langka.

Pengunjung bisa beristirahat sebentar di taman bunga yang berlatar belakang Danau Poso ini, sembari mengabadikan momen dengan berfoto ria.

Simak juga: Danau Lemona, Tempat Wisata Kuliner Kekinian


    Wisata Kuliner

Tidak lengkap rasanya jikalau tiba jauh-jauh berkunjung ke sebuah lokasi wisata, apalagi luar pulau, jikalau tidak mencoba kuliner khas tempat itu. Makanan khas yang harus pengunjung cicipi saat berkunjung ke Danau Poso yaitu ikan sogili bakar atau belut air tawar.

Bumbu yang digunakan adalah rica-rica atau dabu-dabu dengan perasan jeruk nipis, tomat dan bawang merah. Pengunjung mampu menikmati hidangan ini di hampir di setiap warung makan di sekitar Danau Poso atau Kota Tentena.

Masakan yang benar-benar orisinil poso dan tidak bisa ditemukan di daerah lain yakni Nasi bambu. Ini merupakan kuliner khas orang Poso, warga lokal sering menyebut makanan khas ini dengan nama inuyu.

Inuyu ini di buat dari beras ketan yang di olah dengan air santan kelapa dan untuk menambah cita rasa di tambahkan tumisan bawang. Kemudian di masukan ke dalam bambu yang telah di lapisi daun pisang dan di bakar sampai kira -kira 3-4 jam biar masak merata.

Simak juga: Danau Situ Gede, Tempat Wisata Alam di Bogor Yang Menarik


Objek Wisata Dekat Danau Poso

Selain mengunjungi danau poso, di seputar kabupaten poso masih ada objek wisata lain. Yang paling dekat ialah teladas Saluopo, sejauh 9 km saja. Air terjun itu terletak di Desa Tonusu, Pamona Utaran, Kabupaten Poso.

Air terjun bertingkat 12 dengan ketinggian sekitar 25 meter ini memberikan sensasi sejuk dan menyegarkan mata. Air terjun dengan airnya yang sangat jernih ini, dikelilingi hutan tropis dan suara khas alam, bakal menghilangkan penat serta membuat rileks para pengunjung.

Masih dalam jarak yang cukup terjangkau, yaitu 18 km, terdapat objek wisata laam Goa Pamona. Gua yang namanya sama dengan suku orisinil orang Poso tersebut terletak di Desa Sangele, Kecamatan Pamona Utara.

Di abad lalu, gua tersebut berfungsi sebagai daerah untuk menyimpan jenazah raja atau kaum darah biru suku Pamona dan keluarganya. Hal itu dapat dibuktikan dengan adanya kerangka manusia dan keranda yang masih ada di dalamnya. Banyak warga setempat meyakini gua tersebut merupakan salah satu kawasan asal-seruan leluhur mereka.

Demikianlah sedikit ulasan mengenai Danu Poso Sulawesi Tengah, yang mampu kami informasikan di web west-java.com. Semoga bisa menginspirasi anda untuk mencoba berwisata ke Pulau Sulawesi. Semoga isu yang kami berikan mampu bermanfaat untuk anda semua.