Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bukit Wolobobo, Negeri Atas Awan di Tanah Flores

Panorama dari atas Bukit Wolobobo teramat indah. Siluet Gunung Inerie yang tertutup kabut dan awan, serta hamparan hijau berselimut kabut di sejauh mata memandang menciptakan pemandangan yang luar biasa. Belum lagi ditambah dengan warna langit merah mudanya.

Sejauh mata memandang, terlihat hamparan pepohonan hijau berselimut kabut yang kadang tebal, kadang tipis. Kabut-kabut tipis dan tebal itu memayungi ngarai-ngarai dan lembah, membentuk serupa sebuah danau putih yang luas dan dalam.

Orang seolah-olah dirangsang untuk terjun dan berenang, menerobos kabut-kabut tersebut. Keasrian Wolobobo sungguh mempunyai pesona dan daya pikat yang luar mampu besar lengan berkuasa. Ia seolah sebuah negeri di atas awan. Begitu hening dan damai.

Di bukit ini, telah disediakan sejumlah lopo dan saung sebagai daerah rehat bagi pengunjung. Beberapa pengunjung menjadikannya sebagai daerah menyantap bekal bersama keluarga. Yang lain menjadikannya kawasan ngobrol dan diskusi.

Anak-anak muda, entah yang berpasangan maupun yang jomblo ber-wefie ria di sekitarnya. Dari bukit ini pemandangan kota Bajawa dan Gunung Inerie bisa dijadikan background yang cantik untuk memperindah foto-foto pribadi dan memenuhi feed instagram.

Lokasi Bukit Wolobobo

Bukit Wolobobo, Negeri Atas Awan di Tanah Flores
Image By Instagram.com/margarethrosyani

Bukit Wolobobo nan indah ini berlokasi di Desa Turekisa, Kecamatan Gelowa Barat, Kabupaten Ngada, Flores, Nusa Tenggara Timur.

Bukit ini sempat menjadi viral alasannya keindahannya yang diselimuti awan sejauh mata memandang bak negeri di atas awan.


Rute Menuju Bukit Wolobobo

Pengunjung tidak perlu khawatir pada saluran jalan menuju bukit Wolobobo. Dari kota Bajawa, diharapkan kurang lebih 15 menit perjalanan menuju tempat ini. Kondisi jalan menuju Wolobobo pada umumnya baik. Meski di beberapa bagian, masih terdapat jalan yang rusak dan berlubang.

Sebelum hingga ke puncak, pengunjung Bukit Wolobobo akan melintasi jalan-jalan yang menanjak dan berkelok. Di kanan dan kiri jalan, banyak sekali pemandangan dahsyat. Baik itu pemandangan alam, maupun pemandangan kehidupan masyarakat sekitar.


Jam Buka Bukit Wolobobo

Tidak ada ketentuan resmi mengenai jam operasional tempat wisata bukit Wolobobo ini. Makara  bsia dianggap jikalau daerah ini terbuka 24 ja untuk menerima kunjungan wisatawan.


Tiket Bukit Wolobobo

Untuk mampu menikmati keindahan Bukit Wolobobo, pengunjung hanya dikenakan biaya tiket sebesar Rp 5.000 per orang. Ada juga aksesori berupa biaya parkir bagi pengunjung yang membawa kendaraan sendiri.


Fasilitas Bukit Wolobobo

Sebagai kawasan yang ramau dikunjungi wisatawan, kemudahan di puncak Bukit Wolobobo terbilang cukup lengkap. Terdapat lahan parkir kendaraan, tempat duduk, lopo, dan warung kopi.

Jalan untuk menuju puncak bukit juga sangat gampang. Akses jalan sudah beraspal, meski masih ada yang berlubang. Pengunjung perlu berhati-hati, alasannya jalannya agak menanjak dan berkelok-kelok khas perbukitan.

Jalan paving block jugatersedia dengan sudah rapi sampai puncak bukit.


Aktivitas Menarik di Bukit Wolobobo

    Sunset dan Sunrise

Bukit Wolobobo menjagokan sunsetnya yang sangat elok. Untuk menikmati keindahannya, pengelola juga sudah menyediakan beberapa menara pandang. Kamu tinggal memilih saja mau pemandangan yang mana.

Momen sunset selalu dinanti karena keindahan dikala matahari terbenam di ufuk barat, begitu pula dengan momen sunrise atau dikala matahari terbit. Akan tetapi orang-orang yang telah terbangun pada dikala matahari terbit tidaklah sebanyak saat mereka menyaksikan matahari terbenam.

Sehingga jikalau memiliki foto sunrise yang indah, sudah barang tentu ini menjadi sesuatu yang Istimewa. Apalagi jika sunrise yang didukung dengan panorama alam yang indah.

Jikalau sunset dan sunrise lebih sering dilakukan di pantai, akan tetapi berbeda dengan yang terdapat di Bukit Wolobobo. Di bukit ini pengunjung mampu menyaksikan sunset dengan situasi yang luar biasa.

Selain warna langit yang perlahan memerah, kabut juga menjadi penghias yang anggun di masa sunrise. Keindahan mirip ini mampu disaksikan di Bukit Wolobobo di Nusa Tenggara Timur.


    Memandang Kota

Di arah selatan bukit, pengunjung bisa menikmati pesona pemandangan Kota Bajawa. Juga tampak panorama perbukitan hijau nan segar menjadi daerah sapi-sapi mencari makan. Selain awan yang bergulung, suguhan paling mencolok adalah pemandangan Gunung Inerie.

Menikmati pemandangan dari tempat tinggi terasa sangat mendamaikan. Sebetulnya yang sedang dilihat yaitu hal yang biasa, namun dikala dipandang dari tempat tinggi, rasanya semua terlihat indah. Seolah sedang melihat miniatur kota atau alam dari ketinggian.

Lokasi ini benar-benar tiada tandingannya, sebagai tempat untuk mengamati kota Bajawa dari ketinggian. Posisi Bukit Wolobobo yang sangat strategis berada di tepi pegunungan yang menghadap pribadi ke Selatan, ke arah kota Bajawa yang ada di sebelah Selatannya.


    Gardu Pandang

Saat ini di area puncak bukit wolobobo telah dibangun gardu pandang untuk mempermudah pengamatan terhadap pemandangan sekitar. Dari menara pandang, siluet Gunung Inerie tampang syahdu dan teduh.

Tidak hanya pemandangan alam, pemukiman penduduk pun tak luput dari keindahan. Rumah – rumah berjajar dengan rapi, tersusun membentuk suatu jajaran nan indah. Pengunjung pun mampu melihat penduduk yang sedang beraktivitas di kebun dari kejauhan.

Selain sebagai lokasimengamati keindahan panorama, gardu pandang juga menjadi lokasi favorit pengambilan foto. Fiti yang diambil di gardu pandang akan mendapatkan latar berupa panorama alam yang indah itu.


    Ayunan

Makin hari pilihan wisata makin bermacam-macam. Karena minat masyarakat yang ingin cari spot foto unik makin tambah, jadi muncullah ide-inspirasi baru dari pengelola destinasi. Salah satunya yaitu spot foto berupa ayunan ekstrim di tepi jurang.

Meski ekstrem tapi nyatanya peminatnya tidak pernah sepi lho. Bukan cuma menara pandang, Bukit Wolobobo juga tidak mau ketinggaland negan Ayunan di ketinggian. Bukit Wolobobo punya ayunan yang mengarah eksklusif ke gulungan awan.


Tips Mengunjungi Bukit Wolobobo

Mengingat lokasi wisata Bukit Wolobobo ini memebutuhkan jalan kaki untuk mendaki mencapai puncak, maka membutuhkan persiapan matang. Berikut beberapa persiapan yang sebiaknya diperhatikan untuk mengunjungi lokasi indah di NTT ini.

  • Sepatu hiking

Alas kaki yang tepat menjadi hal penting dalam perjalanan kali ini mengingat medan yang akan ditempuh. Tidak disarankan menggunakan sandal gunung, alasannya adalah jika pada demam isu hujan jalanan menjadi becek dan itu menciptakan tidak nyaman bila air masuk kedalam sandal.

Sepatu juga sebaiknya dipilih yang mempunyai sol yang “mengigit” tanah dengan baik alasannya di beberapa bab terdapat medan berpasir yang cukup licin.

  • Baterai cadangan

Di Area puncak Wolobobotidka ada kawasan untuk men-charge baterai. Sehingga untuk memenuhi hasrat memakai alat elektronika disarankan menyiapkan dari awal. Baik berupa peralatan yang ter charge penuh, maupun membawa powerBank.

  • Persiapan fisik

Trekking panjang menuju Bukit Wolobobo membutuhkan fisik yang baik.


Objek Wisata Dekat Bukit Wolobobo

Di kabupaten Ngada ini juga terdapat objek wisata lainnya. Salah satunya yaitu Air Terjun Wae Roa. Air terjun alami ini mempunyai dua tingkatan gerojokan dengan pedoman airnya yang jernih dan menyegarkan. Berada di antara rimbunnya pepohonan yang menghijau, pemikiran jeram Wae Roa menyajikan keindahan alam yang begitu menyejukkan mata. Tempat yang rekomended untuk menenangkan pikiran.

Seperti halnya kabupaten tetangganya, kabupaten Ngada juga memilki kampung ada. Kampung Adat Bena, terletak di kaki Gunung Inerie. Bentuk rumah adat di kampung tradisional ini sangat unik dan khas, menghadirkan sebuah budaya yang tak lekang oleh waktu. Masyarakatnya yang ramah memperlihatkan rasa nyaman.

Itulah aneka macam berita menarik mengenai Bukit Wolobobo di Ngada NTT. Jika anda mulai lelah dengan segala acara yang ada, maka segera rencanakan untuk mengunjungi tempat kolam surga ini.

Selamat Berlibur.