Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Air Terjun Kapas Biru, Megahnya Air Terjun Berlatar Alam Hijau

Air terjun Kapas Biru mengucur pada ketinggian 500 meter dari permukaan maritim. Tingginya sendiri belum diketahui secara niscaya. Namun diperkirakan mencapai 100 meter. Derasnya air bersumber dari Sungai Lengkong dan Besukbang yang berhulu di kaki Semeru.

Objek wisata ini dibuka untuk umum semenjak tahun 2015 dengan memperlihatkan keindahan teladas. Belum diketahui pasti total ketinggian teladas ini namun diperkirakan sekitar 100 meter. Air Terjun Kapas Biru ini bertingkat 2 dengan tingkat bawah setinggi 90 meter dan tingkat atas setinggi 10 meter.

Air terjun Kapas Biru diapit tebing yang gagah menjulang. Air Terjun Kapas biru merupakan salah satu dari banyaknya gerojokan yang terbentuk di tepian lembah-lembah curam Sungai Besukbang-Glidik di perbatasan Kabupaten Malang – Kabupaten Lumajang.

Kapas Biru yakni sebuah suguhan dari Tuhan untuk para manusia-insan beruntung. Keindahannya sungguh menawan hati dan menjernihkan pandangan. Pikiranpun jadi lebih segar sehingga mampu dianggap sebagai hiburan alam. Air Terjun ini memiliki fatwa yang putih dan deras, di bab-bab sisinya muncul warna kebiruan jika dilihat dari jauh. Itulah mengapa namanya yakni Kapas Biru.

Lokasi Air Terjun Kapas Biru

Air Terjun Kapas Biru, Megahnya Air Terjun Berlatar Alam Hijau
Image By rimbakita.com

Air Terjun Kapas Biru terletak di Dusun Mulyoharjo, Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur.

Air Terjun Kapas Biru berjarak sekitar 50 kilometer dari pusat kota Lumajang. Sementara dari kota Malang, lokasi ini bisa dicapai dengan jarak sejauh 70 kilometer


Rute Menuju Air Terjun Kapas Biru

Pengunjung  mampu menggunakan kendaraan roda dua maupun roda 4 dengan waktu tempuh 2-3 jam perjalanan.

Bagi pengunjung yang berangkat dari Malang, bisa mengarahkan kendaraan menuju Kepanjen – Gondanglegi – Turen – Dampit – Tirtoyudo – Ampelgading – Pronojiwo hingga datang di Polsek Pronojiwo. 100 meter setelah Polsek Pronojiwo, terdapat banner Coban Kapas Biru. Pengunjung mampu mengikuti saja petunjuk tersebut.

Sedangkan untuk pengunjung yang berangkat dari Luajang, mampu ikuti jalan nasional Lumajang – Malang yakni melewati Sumbersuko – Tempeh – Pasirian – Candipuro – Pronojiwo hingga sampai di lapangan Pronojiwo.

300 meter sehabis lapangan, terdapat banner Coban Kapas Biru. Pengunjung bisa mengikuti petunjuk tersebut sampai tiba di daerah parkir. Dari parkiran air terjun ini berjarak sekitar 1,5 km.

Dari parkiran kendaraan, pengunjung masih harus berjalan melewati jalur yang menantang dan dikelilingi pepohonan. Suasananya begitu sepi dengan dedaunan yang berbisik sebab terpaan angin.


Jam Buka Air Terjun Kapas Biru

Air terjun kapas biru dibuka untuk kunjungan wisata mulai jam 05.00 hingga ditutup pada jam 16.00.


Tiket Air Terjun Kapas Biru

Pengunjung Air Terjun Kapas Biru  cukup membayar karcis Rp 5.000 per orang. Setelah membayar, pengunjung akan dipersilakan menuruni tebing lewat jalan setapak.


Fasilitas Air Terjun Kapas Biru

Air Terjun Kapas Biru salah satu destinasi wisata alam yang cukup ramai dikunjungi. Selain keindahan alam di sekitar penderasan, pengelolaan yang baik dari warga sekitar juga ikut andil dalam kepopuleran teladas ini.

Para pengunjung diberi pengarahan sebelum menuju ke lokasi. Hal tersebut dikarenakan tracknya sejauh 1 km yang menguras tenaga. Fasilitas jalannya sudah bagus, ada anak tangga yang tersusun rapi dengan pegangan tangga.

Mnegebnia akomodasi pendukung tersedia kawasan parkir yang cukup luas, Mushola, Kamar mandi / MCK, Warung makan dan lain sebagainya.


Aktivitas Menarik di Air Terjun Kapas Biru

    Air terjun 2 tingkat

Air terjun yang dibuka secara umum sejak tahun 2015 ini memang merupakan salah satu teladas yang memiliki keindahan alami yang memukau. Perlu diketahui pula bahwa gerojokan ini memiliki 2 tingkatan yang berbeda.

Karakter Air terjun kapas biru yang memilki 2 tingkat, merupakan daya tarik yang menjadi magnet bagi para pengunjung untuk tiba menyaksikan keajaiban alam ini. Diperkirakan air terjun ini memiliki ketinggian total hingga 100 meter.

Dari keseluruhan tinggi itu, terdiri dari tingkatan pertama yang mencapai tinggi 90 meter kemudian untuk tingkatan keduanya sekitar 10 meter. Aie terjun kapas biru  diapit tebing yang sumber airnya berasal dari pemikiran anak Sungai Besukbang dan Sungai Lengkong yang berhulu di lereng Gunung Semeru.


    Panorama Alam asri

Dengan berada di dataran yang tinggi, tentunya secara tidak pribadi pengunjung akan menerima sebuah pemandangan yang akan menciptakan mata kembali segar. Hamparan hijau ditambah dengan kesegaran dari derusan gerojokan tersebut merupakan hal yang dijumpai di lokasi ini.

Oleh alasannya adalah itu pula, banyak diantara pengunjung yang mengambil kesempatan untuk dapat mengabadikan setiap momen eksistensi mereka di air terjunkapas biru ini. Membawa kamera merupakan salah satu hal yang wajib pada saat berkunjung tempat nan indah ini.

Namun demikian, tetap ingat untuk mengutamakan keselamatan, pada dikala ingin mengambil beberapa gambar.


    Lintas Alam

Pada dikala tiba di banner yang bertuliskan Air Terjun Kapas Biru, pengunjung harus melewati sebuah perjalanan sebelum benar-benar mampu mencicipi gerojokan ini. Karena memang untuk menerima gerojokan kapas biru harus berjalan sendiri masuk ke dalam hutan. Karena lokasinya memang sedikit jauh, tak akan pribadi lo dapatkan seperti di pinggir jalan.

Di lokasi, pelancong akan berjalan selama 45 menit dan melewati kebun-kebun warga serta jalur yang menantang kurang lebih sejauh dua kilometer. Di sini pelancong akan menemui jalan menurun yang mempunyai sudut kemiringan 40 sampai 45 derajat.

Dengan kondisi medan yang licin tersebut disarankan untuk menggunakan sepatu atau sandal gunung. Selain dari daya cengkramnya yang cukup besar lengan berkuasa, memakai sepatu atau sandal gunung juga akan mengurangi lo dari bahaya cedera.

Jalanan yang menuruni tebing ini memang merupakan sebuah keseruan tersendiri akan apa yang akan lo hadapi nantinya. Selama perjalanan lo untuk datang di nirwana ini juga ditemani dengan hamparan hijau yang sangat indah dan tentunya asri.


Tips Mengunjungi Air Terjun Kapas Biru

Selain harus menyiapkan kondisi fisik yang bugar, pengunjung yang mengidap sakit asma, fobia ketinggian dan sejenisnya sebaiknya mempersiapkan diri dan membawa obat-obatan eksklusif. Agar pengunjung mampu bertualang dengan kondusif, jangan abaikan hal berikut.

Jika ingin bermain air ada baiknya membawa pakaian ganti yang memadai. Siapkan juga tas plastik untuk menampung sampah dari masakan atau barang konsumsi pribadi.

Banyak lokasi wisata riam yang harus melalui medan curam dan terjal. Sebaiknya gunakan sepatu dengan ganjal yang tidak licin supaya pijakannya mantap. Sebaiknya pengunjung tidak menggunakan sandal.

Ingat waktu. Lebih asyik menikmati wisata gerojokan di pagi hari dan kembali sebelum hari gelap untuk keamanan. Pertimbangkan sulit dan risiko pulang dari lokasi kalau ditempuh dalam keadaan gelap.


Objek Wisata Dekat Air Terjun Kapas Biru

Tidak jauh dari gerojokan kapas biru, dalam jarak 5 km, terdapata it terjun spektakuler lainnya. Air terjun tumpak Sewu. Aliran air yang melingkar, merembesi dinding tebing dan membentuk efek tirai menjadi keunikan dari teladas Tumpak Sewu ini.

Selain itu, hawa udara yang segar serta pemandangan alam yang mengesankan menambah daya tarik air terjun ini. Jika ingin melihat pemandangan yang lebih eksotik, pengunjung mampu turun ke lembahnya dan melihat langsung panorama air terjun dari bawah.

Lebih bersahabat lagi, dalam jarak 2,5 km, terdapat penderasan Coban sriti. Coban Sriti akan menawarkan kemegahan yang tiada tara. Air terjun ini mempunyai ketinggian sekitar 120 meter. Kesan megah muncul alasannya lokasi jatuhnya air Coban Sriti berada di dalam tebing hijau yang mengelilinginya.

Air Terjun Kapas Biru mampu menjadi alternatif tujuan wisata alam bersama keluarga, untuk menambah “pengalaman luar ruangan”.  Lokasi yang strategis juga berdekatan dengan beberapa destinasi wisata lainnya sehingga bisa sekalian mengunjungi.