Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5 Tempat Wisata Kuliner di Jogja yang Wajib Dikunjungi

Wisata Kuliner Jogja – Saat berlibur keluar kota belum afdol rasanya kalau belum mencicipi masakan khasnya, ada banyak sekali hidangan pilihan kuliner di setiap tempat di Indonesia, semuanya kemiliki keunikan dan kekhasan masing – masing.

Berikut ialah 5 kawasan kuliner Jogja yang sangat sayang untuk Anda lewatkan,sebab menjelajahi kota Jogja tak cukup hanya dengan menengok setiap sudut kotanya. Belum pula rampung bila kita telah menyusuri pantai-pantai rupawannya, alasannya masih ada satu lagi wisata yang wajib dijalani, yakni wisata memanjakan lidah Anda.

Angkringan Lik Man

Tempat Wisata Kuliner di Jogja yang Wajib Dikunjungi
Angkringan Lik Man Picture by ansertravel.com

Angkringan Lik Man merupakan angkringan legendaris, alasannya adalah pedagangnya yakni generasi awal pedagang angkringan di Yogyakarta yang umumnya berasal dari Klaten. Lik Man yang bernama asli Siswo Raharjo merupakan putra Mbah Pairo, pedagang angkringan pertama di Yogyakarta yang berjualan sejak tahun 1950-an. Warung berkonsep angkringan yang dulu disebut ‘ting ting hik’ diwariskan kepada Lik Man tahun 1969. Sejak itu, menjamurlah angkringan-angkringan lain.

Letaknya di samping stasiun kereta Tugu, tepatnya di sisi utara statiun Tugu, tidak jauh dari Malioboro membuat angkringan ini menjadi acuan utama bagi pengunjung dari luar kota yang berniat nangkring di angkringan.

Berbagai makanan disediakan disini, ada sego kucing berlauk oseng tempe dan sambal teri sampai gorengan dan jadah (makanan dari ketan yang dipadatkan berasa gurih) bakar. Sego kucing di Angkringan Lik Man tak kalah lezat dengan masakan lainnya sebab nasinya pulen dan oseng tempe dan sambal terinya berbumbu pas. Menikmati sego kucing yang selalu disajikan dalam keadaan hangat dengan lauk gorengan atau sate telur selain enak juga tak akan menguras kantong Anda.


Sate Klathak Pak Pong

Sate Klathak Pak Pong Picture by ceritaperut.com

Bila anda sedang berkunjung ke kota Jogja belum lengkap rasanya bila Anda belum mencicipi Sate Klathak Pak Pong. Sate Klatak Pak Pong terletak di Jalan Imogiri Timur, Bantul, Yogyakarta.

Berbeda dengan sate kambing pada umumnya, sate klatak ini tidak menggunakan tusuk dari bambu, melainkan memakai jeruji besi sepeda sebagai tusuknya. Bukan tanpa alasan, jeruji besi berfungsi sebagai penghantar panas yang baik menciptakan daging matang sampai ke bab dalam.

Keunikan lainnya terletak pada bumbunya. Kalau biasanya sate kambing berbumbu kecap atau sambal kacang, sate klatak hanya menggunakan taburan garam dengan sedikit ketumbar. Meskipun bumbunya minimalis dan sederhana, rasa sate klatak Pak Pong sungguh luar biasa. Saat digigit, garam yang bertabur di daging kambing menciptakan cita rasa yang berbeda, yang terang sangat nikmat.


House of Raminten

House of Raminten Picture by santapjogja.com

House of Raminten menjadi bukti bahwa menu tradisional mampu disajikan dengan cara yang elegan dan berkelas. Rumah makan yang terletak di Jalan FM Noto 7, Kota Baru, Yogyakarta ini  merupakan sebuah rumah makan yang menyajikan hidangan tradisional Yogyakarta seperti tahu bola, wedang sereh, cunduk, brongkos, sate lilit dan nasi kucing.

Arsitektur rumah makan ini terbilang luar biasa. Anda bisa menemukan sebuah kereta kuda di luar rumah makan, sedangkan di dalamnya Anda mampu melihat ruangan berarsitektur Jawa dengan bau dupa khas. Seakan belum lengkap, Anda akan makan diiringi dengan gending Jawa yang terus mengalun di rumah makan ini.

Selain arsitektur dan menunya, pelayan di sini juga menggunakan pakaian khas yang berupa kemben Jawa. Di meja, terdapat sebuah kentongan yang dipakai untuk memanggil pelayan jikalau Anda membutuhkan sesuatu.


Gudeg Pawon

Gudeg Pawon Picture by klikhotel.com

Gudeg Pawon yang berlokasi di Jl. Janturan 36-38, Warungboto, Yogyakarta ini merupakan salah satu gudeg populer di Jogja yang tak pernah sepi didatangi pembeli. Antrian mengular menuju pintu dapur tiap malam yaitu pemandangan lazim di sini.

Warung gudeg ini dinamakan Gudeg Pawon lantaran pembeli akan dilayani di pawon atau pribadi di dapurnya. Rasa gudeg yang tidak terlalu elok dipadukan dengan daging ayam kampung yang empuk ialah alasan mengapa masyarakat dari luar Jogja pun rela mengantri.


Nasi Goreng Beringharjo

Nasi Goreng Beringharjo Picture by wongjogja.com

Nasi Goreng Beringharjo memiliki ciri khas tersediri, bahkan tergolong unik. Ciri yang unik itu ada pada cara memasak nasi gorengnya. Kebanyakan penjaja nasi goreng memasak atau menggoreng nasinya sesuai pesanan atau dalam jumlah kecil. Tapi, di Nasi Goreng Beringharjo setengah bakul besar nasi dituangkan ke atas wajan yang juga besar untuk sekali masak.

Soal rasa, nasi goreng buatan Nasi Goreng Beriharjo tidak mengecewakan yummy dan pastinya rasa lapar kalian terbayarkan dengan nasi goreng legenda ini. Enak dan yummy itu sudah pasti. Varian nasi gorengnya, bisa dipilih nasi goreng ayam atau nasi goreng babi.

Itu ia 5 wisata kuliner yang wajib di coba ketika ke Jogja, selain menjelajahi tempat wisatanya, tidak ada salahnya menyempatkan memanjakan lidah di sela – sela liburan Anda.