Wisata Situ Patenggang, Harga Tiket Masuk, Penginapan dan Sejarah
Wisata alam situ patenggang bandung – Jika berbicara perihal pesona alam di Indonesia, seolah-olah tidak pernah ada habisnya, termasuk di Bandung, Jawa Barat. Bukan suatu yang mengherankan bila Bandung mempunyai berjuta potensi wisata alam mengingat lokasinya yang berada di dataran tinggi.
Salah satu tempat menarik yang bisa Anda hampiri saat sedang ke Bandung ialah wisata Situ Patenggang. Situ Patenggang ialah sebuah danau yang terletak di Bandung Selatan dengan pemandangan yang masih asri dan sejuk.
Tentunya menjadi lokasi yang sempurna untuk Anda yang ingin melarikan diri dari sumpeknya kehidupan kota.
 |
| foto dari @jelajahciwidey |
Wisata Alam Situ Patenggang
Susana sejuk khas pegunungan mulai terasa bahkan sebelum benar-benar tiba di wisata alam Situ Patenggang ini. Daun teh yang hijau serta pepohonan lain yang asri sangat indah bila dipadukan dengan jernihnya air dan birunya langit.
Belum lagi tabrakan kabut tipis yang menggantung rendah membuat suasana benar-benar romantis. Seolah-olah segala problem yang sedang dihadapi lenyap begitu saja saat menghirup segarnya udara di Situ Patenggang ini.
Tempat wisata Situ Patenggang sepertinya mulai menjadi area pelepas lelah favorit di kalangan wisatawan, bahkan yang berasal dari luar Bandung.
Lokasi Wisata Situ Patenggang
 |
| image via Aneka Tempat Wisata |
Lokasi wisata berupa danau ini terletak di ketinggian 1600 meter dengan dipagari oleh kebun teh Rancabali yang membuat suasana semakin syahdu. Danau yang indah tersebut memiliki luas 45.000 hektar di dalam cagar alam sebesar 123.077,15 hektar.
Pemandangan yang asri serta udara sejuk nan segar yang ditawarkannya tentu sulit untuk dilewatkan begitu saja. Apalagi lokasinya yang berdekatan dengan area wisata lain membuat wisata Situ Patenggang selalu ramai terutama saat selesai pekan.
Awalnya danau dengan keindahan yang sangat menarik perhatian ini merupakan cagar alam atau taman nasional. Kemudian semenjak tahun 1981 Pehutani mulai mengelola Situ Patenggang menjadi area wisata.
Dan sampai sekarang daerah yang dipenuhi legenda dan mitos menarik tersebut selalu ramai dikunjungi, baik oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. Bukan sesuatu yang mengherankan alasannya adalah keindahannya yang memang sangat memikat dengan banyak spot yang cukup fotogenik.
Mungkin sebagian Anda mengenal danau yang sangat indah ini dengan nama wisata Situ Patenggang Ciwidey. Hal tersebut bukanlah suatu kesalahan alasannya adalah wisata bersejarah ini memang terletak di Jalan Raya Ciwidey, Bandung.
Ciwidey memang mempunyai cukup banyak tempat menarik untuk dikunjungi sebagai pelarian sehabis lelah bekerja atau sekolah. Termasuk Situ Patenggang itu sendiri.
Keindahan danau yang berpagar kebun teh menghijau dengan bayang-bayang pegunungan yang mengelilinginya tentu menjadi pemandangan yang sayang untuk dilewatkan.
Sejarah Situ Patenggang
 |
| foto dari@aryrailfans |
Indonesia memang kaya akan legenda, termasuk wisata alam Situ Patenggang yang juga memiliki cerita tersendiri. Menurut cerita yang beredar dari lisan ke ekspresi di masyarakat sekitar, Patenggang berasal dari kata “pateangan-teangan”.
Dalam Bahasa Sunda, kata tersebut berarti “saling mencari”, dengan situ sendiri mempunyai arti “danau”. Kemudian dua kata tersebut disatukan dan terbentuklah nama Situ Patenggang yang terkenal hingga ketika ini.
Konon kabarnya ketika zaman Kerajaan Majapahit dulu hiduplah sepasang kekasih di Bandung Selatan yang keduanya sangat mencintai satu sama lain.
Mereka yakni Raden Indra Jaya atau terkenal dengan nama Ki Santang yang merupakan keponakan Raja Pajajaran alias Prabu Siliwangi.
Dan sang wanita yakni putri dari Kerajaan Majapahit, yaitu Dewi Rengganis. Dari cerita cinta inilah sejarah Situ Patenggang bermula.
Kisah cinta yang bagus tersebut sayangnya harus dipisahkan karena meletusnya Perang Bubat antara Kerajaan Pajajaran dan Majapahit.
Tetapi tampaknya kekuatan cinta memang sulit dilawan, terbukti dari keberhasilan kedua sijoli itu untuk bertemu kembali. Mereka bertemu di sebuah kawasan di Bandung Selatan yang dikala ini terkenal dengan sebutan Batu Cinta Situ Patenggang.
Setelah saling bertemu, Dewi Rengganis memberi satu seruan kepada Ki Santang, yakni ia ingin dibuatkan sebuah bahtera.
Dewi Rengganis sangat ingin berlayar bersama pujaan hatinya dengan bahtera tersebut. Dan kabarnya ketika ini kapal tersebut berkembang menjadi pulau yang berbentuk hati dan diberi nama Pulau Asmara.
Namun ada juga yang menyebut pulau di tengah-tengah wisata Situ Patenggang Bandung tersebut dengan nama Pulau Sasaka.
Mitos yang ada di Situ Patenggang
 |
| image via Cumibunting |
Menurut mitos yang beredar di masyarakat setempat. Apabila sepasang kekasih mengunjungi Batu Cinta dan berlayar mengelilingi Pulau Asmara maka cintanya infinit.
Layaknya kisah cinta antara Dewi Rengganis dan Ki Santang yang sangat indah dan bertahan untuk selamanya. Percaya atau tidak, itu menjadi hak Anda. Namun tidak ada salahnya untuk mencoba kalau Anda sedang berada di Wisata Situ Patenggang.
Dan sampai sekarang telah banyak orang yang mencobanya dengan keinginan mempunyai cinta yang awet mirip Dewi Rengganis dan Ki Santang.
Fasilitas dan Daya Tarik Wisata Situ Patenggang
 |
| foto dari @vans_afrie |
Selain dapat menikmati keindahan danau yang masih sejuk dan asri, ada banyak aktivitas lain yang mampu Anda lakukan. Anda mampu berkeliling danau dengan berjalan kaki sambil mencari spot foto terbaik untuk dijadikan kenang-kenangan.
Atau Anda juga mampu menyewa tikar dan membuka bekal makan siang Anda di tepi wisata Situ Patenggang Ciwidey. Di tepi danau ini terdapat banyak gazebo dan tikar yang mampu disewa dengan harga 10.000 rupiah saja.
Anda juga berkesempatan untuk menyewa perahu untuk mengelilingi danau atau Situ Patengang ini dan mampir sebentar di Batu Cinta.
Jika ingin menyewa perahu di wisata alam Situ Patenggang terdapat dua alternatif bagi para wisatawan. Yaitu dengan langsung membayar ketika sedang membeli tiket masuk atau bisa juga ketika sudah berada di dalam lokasi Situ Patenggang.
Harganya jika berkeliling di bulat luar dan berhenti di Batu Cinta selama setengah jam ialah 20.000 rupiah per orang.
Sedangkan jikalau mengelilingi lingkar dalam danau dan pulau Situ Patenggang saja. Tanpa mampir di Batu Cinta dikenai tarif 10.000 rupiah per orang.
Jika Anda ingin berkeliling danau dengan menaiki bahtera yang hanya berisi Anda beserta keluarga juga bisa. Perahu dayung bisa disewa dengan harga 150.000 rupiah per perahu.
Anda juga mampu mengelilingi danau dengan sensasi berbeda, yaitu dengan cara menyewa sepeda air. Harga sewanya sendiri sebesar 40.000 rupiah per sepeda untuk masa waktu 60 menit atau satu jam. Satu sepeda mampu diisi oleh dua orang cukup umur yang artinya per individu cukup membayar 20.000 rupiah saja.
Keindahan Situ Patenggang
 |
| image via Klikhotel.com |
Selain itu Anda pun bisa mengunjungi Situ Patenggang Kapal Pinisi yang ketika ini sedang cukup hits di kalangan anak muda. Konsep kapal pinisi ini tentu saja tidak terlepas dari Situ Patenggang sendiri.
Untuk menuju ke kapal pinisi tersebut Anda harus melewati rawayan, atau jembatan gantung yang terbuat dari susunan kayu besi baja. Tidak perlu khawatir karena jembatan tersebut cukup aman untuk dilalui.
Ketika berada di Kapal Pinisi yang merupakan wisata Situ Patenggang terbaru ini. Anda bisa menikmati pemandangan indah dengan sensasi yang berbeda.
Tentu saja hasil foto Anda akan terlihat lebih menarik saat berada di lokasi ini. Dan kabarnya kapal pinisi raksasa tersebut dibangun di atas tanah yang merupakan daerah teh pertama kali ditanam di Ciwidey.
Fasilitas yang lain dari Situn Patenggang
 |
| image via Otonomi.co.id |
Fasilitas wisata Situ Patenggang gres lainnya yaitu glamping atau glamour camping. Seperti namanya, camping di tepi danau atau lake slide glamping ini memang memberi akomodasi layaknya hotel bintang lima.
Kamar yang disediakan sangat indah dan mewah. Di sana Anda mampu makan dan mendapat pelayanan khas hotel bintang lima sambil menikmati pemandangan Situ Patenggang yang eksotis.
Jika Anda tidak ingin melakukan glamping, Anda mampu mencari penginapan di Situ Patenggang yang lokasinya tidak terlalu jauh.
Ada beberapa villa yang letaknya cukup strategis alasannya juga berdekatan dengan lokasi wisata lain di Ciwidey. Selain villa terdapat juga sebuah hotel berbintang tiga yang memperlihatkan kemudahan lengkap dengan harga yang terbilang cukup masuk akal.
Ada juga penginapan murah dengan tarif kurang dari 300.000 yang berlokasi di Jalan Patenggang- Rancabali- Ciwidey.
Beberapa penginapan yang lokasinya cukup strategis dengan harga cukup terjangkau antara lain Penginapan Nugraha Patenggang. Anda bisa menghubungi melalui website resminya.
Pilihan lain bagi Anda ialah Cimanggu Cottage Ciwidey yang berada di Jalan Raya Ciwidey-Kawah Putih. Nomor telepon yang mampu Anda hubungi kalau ingin memesan kamar di penginapan anda bisa kunjungi website resminya untuk mengetahui kontak dan harga.
D’Riam Resort juga berlokasi cukup strategis dengan fasilitas yang sangat lengkap. Anda mampu eksklusif ke kawasan tersebut dengan santunan google maps.
Lalu ada juga Kampong Pa’go yang memberi nuansa khas pedesaan dan pelayanan yang ramah.
Wisata Kuliner di Situ Patenggang
 |
| image via Otonomi.co.id |
Berada di cagar alam rasanya sayang jikalau tidak merasakan makan siang yang romantis sambil menikmati keindahan danau yang asri. Bagi Anda yang tidak memiliki cukup waktu untuk menyiapkan bekal sebelum ke Situ Patenggang, tidak perlu khawatir.
Saat ini di wisata Situ Patenggang ada banyak restoran dan rumah makan dengan pilihan sajian yang beraneka macam. Tentu saja masakan yang disajikan mempunyai rasa yang mantap dengan harga dekat.
Setelah puas berfoto dan mengisi perut, saatnya Anda untuk memuaskan hasrat belanja. Di sekitar Situ Patenggang terdapat banyak toko yang menjual banyak sekali macam cinderamata atau buah tangan yang bisa Anda bagikan pada kerabat.
Anda juga boleh menyimpannya sendiri sebagai kenang-kenangan dan bukti bahwa Anda telah sampai ke Situ Patenggang. Selain toko buah tangan atau souvenir, di Situ Patenggang juga terdapat toko buah yang akan mengembalikan kesegaran tubuh Anda.
Tak jauh dari lokasi wisata Situ Patenggang Anda mampu mengunjungi Kebun Strawberry dan boleh memanen sendiri. Kemudian ada juga tea walk di perkebunan teh Rancabali.
Dan tak jauh dari Situ Patenggang, tepatnya hanya berjarak 10 menit (7 Kilometer) terdapat Kawah Putih yang juga cukup populer.
Di sekitar sana juga terdapat bumi perkemahan Ranca Upas, pemandian air panas Walini, dan Gunung Patuha. Sehingga dalam satu waktu Anda bisa mengunjungi banyak daerah dan melakukan banyak aktivitas.
Untuk wisata Situ Patenggang sendiri ketika ini telah dilengkapi dengan berbagai kemudahan pendukung yang sangat membantu wisatawan.
Selain restoran dan penyewaan kapal serta tikar, di sana juga terdapat toilet yang higienis serta mushola untuk beribadah. Anda juga tidak perlu memusingkan dilema parkir sebab sudah disediakan daerah yang cukup luas dan kondusif.
Alamat Situ Patenggang
 |
| foto dari @aipolay25 |
Alamat Situ Patenggang ialah di Jalan Raya Ciwidey – Rancabali. Jalan tersebut berada di Kecamatan Rancabali yang terletak di Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat, dengan Kode Pos 40973. Jika Anda berangkat dari Jakarta terdapat empat rute yang bisa Anda tempuh dengan rincian sebagai berikut.
Yang pertama Anda bisa melewati jalan tol Cipularang ke Bandung kemudian keluar dari pintu tol Kopo. Selanjutnya berjalanlah ke arah Soreang terus ke Ciwidey sampai sampai ke Situ Patenggang.
Jalan menuju Situ Patenggang yang selanjutnya yakni melalui Tol Cipularang, keluar di Tol Buah Batu. Lalu ke Banjaran – Soreang – Ciwidey- dan berakhir di Patenggang.
Rute yang selanjutnya yaitu melalui Cipularang ke arah Leuwi Gajah dilanjutkan dengan Soreang, kemudian Ciwidey dan hingga ke Patenggang. Tidak perlu takut tersesat karena telah disediakan papan petunjuk yang cukup terperinci di sepanjang jalan.
Apabila Anda ingin menggunakan kendaraan umum, Anda bisa naik bis jurusan Ciwidey dari Terminal Leuwi Panjang. Setelah hingga di terminal Ciwidey, Anda mampu beralih ke angkot yang menuju Situ Patenggang. Cukup gampang, bukan?
Info Mengenai Lokasi wisata Situ Patenggang
 |
| image via Aneka Tempat Wisata |
Berdasarkan isu dari google map, apabila Anda berkendara dari titik nol Jakarta. Waktu tempuh ketika jalan normal sekitar 3 jam 5 menit.
Jarak tersebut terbentang sepanjang kira-kira 203 kilometer. Titik nol Jakarta tepatnya berada di Pelabuhan Sunda Kelapa, Pasar Ikan, Kota Jakarta Utara, Daerah Keistimewaan Ibukota Jakarta.
Sedangkan jarak tempuh dari titik nol Bandung, yakni di Jalan Asia Afrika. Sekitar 1 jam 25 menit pada waktu normal. Panjangnya jalan yang harus dilalui adalah sekitar 48.3 kilometer.
Apabila Anda menempuh perjalanan dari Bandung, terdapat dua pilihan rute yang bisa Anda lalui. Pilihan pertama adalah melalui Buah Batu lanjut ke Bojong Soang. Kemudian Banjaran – Soreang – Ciwidey dan datang di Situ Patenggang.
Sedangkan rute yang kedua yakni melalui Majalaya menuju Ciparay. Selanjutnya ke Banjaran – Soreang – Ciwidey dan berakhir di Situ Patenggang.
Harga Tiket Masuk Situ Patenggang
 |
| foto dari @abay_mj |
Biaya untuk memasuki area wisata Situ Patenggang Bandung ini cukup terjangkau dan masih dalam batas masuk akal. Jika Anda mengunjunginya saat hari kerja, Anda diminta membeli tiket seharga 18.000 rupiah per orang.
Namun kalau Anda ke Situ Patenggang dikala final pekan atau hari libur nasional biayanya yakni 20.500 rupiah per individu. Biaya parkir untuk bis atau truck yaitu sebesar 22.500 rupiah.
Sedangkan parkir kendaraan eksklusif dikenai biaya sebesar 3.500 untuk satu sepeda motor dan 11.000 rupiah per kendaraan beroda empat.
Tarif di atas mampu saja berubah sewaktu-waktu, namun harga yang kami sajikan sudah mengikuti update terbaru. Objek wisata ini buka setiap Senin sampai Minggu sejak pukul delapan pagi sampai delapan malam. Jangan lupa untuk membawa pakaian ekstra serta jaket yang tebal alasannya udara di sana cukup hambar.
Wisata alam memang tidak akan pernah bisa membuat kita merasa bosan. Keindahan ciptaan Tuhan melalui perpaduan pegunungan, jernihnya air danau dan hijaunya daun-daun memberi suasana yang syahdu dan menyenangkan.
Seperti itulah kira-kira citra di wisata Situ Patenggang. Anda tidak akan pernah merasa menyesal sebab sudah menjadi saksi betapa bumi Indonesia kaya akan potensi yang luar biasa.