20 Wisata Museum di Jakarta yang Patut Anda Kunjungi

Dibalik gedung-gedung tinggi ibukota terdapat banyak kawasan wisata yang mampu dikunjungi. Biasanya warga ibukota menyempatkan diri berlibur sejenak ketika akhir pekan tiba. Ada beragam wisata yang ditawarkan oleh kota Jakarta, salah satunya wisata museum. Jakarta sendiri memiliki formasi museum dengan tema yang berbeda. Sayangnya para wisatawan sedikit yang tahu tentang nilai keindahan dari wisata museum.
1. Museum Kebangkitan Nasional
![]() |
Image Credit: Djangkarubumi.com |
Bangunan museum memiliki desain pintu masuk seperti dengan benteng kerajaan. Museum ini merupakan bekas bekas sekolah kedokteran STOVIA pada zaman penjajahan Belanda. Di dalamnya terdapat sejumlah ruangan dengan koleksi alat-alat kedokteran yang bermacam-macam. Salah satu koleksi yang menarik perhatian ialah alat kedokteran yang dipakai untuk membelah kepala manusia. Koleksi ini ditempatkan di dalam lemari beling yang terbuat dari besi.
Di museum ini Anda akan menemulan alat-alat kedokteran yang masih konvensional. Bahkan ada satu ruangan yang menyimpan formasi pisau bedah, dengan bentuk yang sulit di temukan ketika ini. Sementara itu di ruangan lainnya terdapat diorama ruangan asrama kedokteran. Dalam ruangan ini pengunjung diajak kembali ke kurun lampau, dan menceritakan kehidupan dokter zaman dahulu.
Lokasi: Jl. Dr. Abdul Rahman Saleh No.26, Senen, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat.
2. Museum Taman Prasasti
![]() |
Image Credit: Wikipedia.org |
Lokasi museum berada di Tanah Abang, sekitar area pemakaman elit milik colonial Belanda. Bagi sebagian orang koleksi dalam museum cukup menyeramkan, mulai dari watu nisan hingga peti mayit. Peti tersebut memiliki nilai sejarah, yakni pernah membawa Presiden RI pertama dan wakilnya. Di depan museum ada sebuah tiang dengan lonceng diatasnya, dulu lonceng akan dibunyikan dikala ada tokoh satria yang meninggal.
Lokasi: Jl. Tanah Abang I No.1, RT.11/RW.8, Petojo Selatan, Kec. Gambir, Kota Jakarta Pusat.
3. Museum Hakka Indonesia
![]() |
Image Credit: Tokopedia.com |
Nama ‘Hakka’ berasal dari sebuah suku di Tiongkok, yang melaksanakan perjalanan ke nusantara ratusan tahun kemudian. Mereka yakni suku Han yang populer alasannya adalah kemahirannya meracik obat-obatan tradisional. Bagunan bersejarah ini terbagi dalam tiga sub museum adalah Museum Hakka Indonesia, Museum Tionghoa Indonesia, dan Museum Yodding Hakka Indonesia.
Masuk ke dalam museum Anda akan menemukan perabot rumah tangga khas suku Han. Ada perlengkapan tidur zaman dulu yang sering dipakai oleh suku Han. Selain itu terdapat formasi toples dan botol dalam banyak sekali ukuran. Dulunya botol-botol tersebut biasa digunakan sebagai wadah untuk meramu obat-obatan. Di bagian kanan dan kiri dinding museum tersusun foto suku Han dari masa ke kurun.
Lokasi: RT.4/RW.2, Bambu Apus, Kec. Cipayung, Kota Jakarta Timur.
4. Museum POLRI
![]() |
Image Credit: Letsgo2museum.blogspot.com |
Banyak hal menarik yang ditawarkan oleh museum di bilangan Blok M Jakarta Selatan ini. Anda akan menemukan alat komunikasi para polisi zaman dulu, mulai dari radio sampai telepon. Di bab lemari terdapat pajangan seragam polisi pertama sampai model seragam yang baru. Ada juga koleksi senjata dan kendaraan yang dulunya digunakan oleh polisi. Selanjutnya ada ruang belum dewasa untuk menjajal aneka macam kostum polisi.
Museum ini memiliki satu ruangan menarik, yang mengulas terkait peristiwa pengeboman di Indonesia. Salah satunya tragedi bom Bali yang masih melekat di ingatan masyarakat Indonesia. Diantara beberapa koleksi dalam ruangan ini ada sebuah ponsel kecil, yang merupakan alat komunikasi si pelaku. Ponsel tersebut masih tersimpan rapi di dalam kotak kaca sekaligus dilengkapi dengan keterangan detailnya.
Lokasi: Jl. Trunojoyo No.3, RT.5/RW.2, Selong, Kec. Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan.
5. Museum Perumusan Naskah Proklamasi
![]() |
Image Credit: Letsgo2museum.blogspot.com |
Lokasi museum tidak jauh dari Bundaran HI, tepatnya di sebelah gedung Bappenas. Museum ini menceritakan ihwal sejarah kemerdekaan Indonesia, mulai dari periode penjajahan hingga menjelang proklamasi. Disini Anda mampu melihat secara langsung teks proklamasi orisinil yang diketik oleh Sayuti Melik. Meskipun tidak begitu luas Anda mampu menjelajahi seluruh isi gedung mulai dari pukul 8 pagi hingga pukul 4 sore.
Apabila sudah puas mengamati koleksi sejarah tersebut, cobalah pergi ke taman belakang museum. Di taman ini ada sebuah bunker bawah tanah yang dipakai sebagai daerah persembunyian. Dulunya bunker sengaja dibangun alasannya museum ini merupakan kantor pemerintahan era kolonial. Anda boleh menjelajahi isi bunker sayangnya hanya beberap ruangan saja yang diperbolehkan.
Lokasi: Jl. Imam Bonjol No.1, RT.9/RW.4, Menteng, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat.
6. Museum M.H. Thamrin
![]() |
Image Credit: Tribunnewswiki.com |
Museum ini memajang menyebarkan koleksi terkait kehidupan masyarakat Betawi. Halaman depan museum terdapat patung MH Thamrin, seorang politisi handal kurun Hindia Belanda. Meskipun lokasi museum agak terpencil tetapi selalu ramai pengunjung setiap pekan.
Di museum ini Anda bisa melihat berbagai perlengkapan instrumen music khas Betawi. Untuk masuk ke dalam museum pengunjung tidak perlu membayar kontribusi tiket alias gratis.
Lokasi: Jl. Kenari 2 No.15, Kenari, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat.
7. Museum Bank Indonesia
![]() |
Image Credit: Arsipinfo.com |
Mungkin banyak yang belum tahu bila Bank Indonesia punya kawasan wisata edukatif. Lokasi museum berdekatan dengan Kota Tua, jadi masih bisa dijangkau dari kota. Bangunannya sarat dengan arsitek kuno khas zaman Belanda, sehingga suasananya terkesan mistis.
Menjadi lebih menantang jikalau Anda mengunjunginya dikala malam hari, apalagi dikala menyusuri area brankas daerah penyimpanan uang.
Lokasi: Jl. Lada 3, RT.3/RW.6, Pinangsia, Kec. Taman Sari, Kota Jakarta Barat.
8. Museum Katedral
![]() |
Image Credit: Heikaku.com |
Di dalam Gereja Katedral Jakarta tersembunyi sebuah museum yang menyimpan dongeng sejarah. Museum ini terletak di lantai dua Gereja, dari atas sini Anda bisa melihat altar Gereja yang megah.
Di museum ini, Anda bisa mempelajari beragam benda keagamaan yang digunakan ketika program sakral. Pengelola museum selalu menyelipkan gosip penting di setiap benda koleksi. Tujuannya biar pengunjung tidak datang untuk melihat saja tapi bisa belajar hal baru.
Lokasi: Jl. Katedral, Pasar Baru, Kec. Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat.
9. Museum Fatahillah
![]() |
Image Credit: Indonesiakaya.com |
Nama resmi museum ini adalah Museum Sejarah Jakarta, dan bangunannya bekas balai kota Batavia. Pada tahun 1707 bakal bangunan mulai dibangun atas komando Gubernur Jendral Joan van Hoorn. Beliau merancang bangunan yang ibarat Istana Dam di Amsterdam.
Museum mempunyai koleksi berupa peninggalan sejarah Indonesia, terutama milik Pajajaran dan Tarumanegara. Di ruangan lainnya terdapat koleksi mebel antik semenjak periode ke-17 hingga ke-19.
Lokasi: Jl. Taman Fatahillah No.1, Pinangsia, Kec. Taman Sari, Kota Jakarta Barat.
10. Museum Gajah
![]() |
Image Credit: Pegipegi.com |
Bangunan ini didirikan pada tahun 1778 dan menyimpan banyak sekali koleksi antik. Anda bisa menemukan prasasti, arca-arca kuno, hingga benda dari perunggu. Museum Gajah dinobatkan sebagai museum arkeologi dan entnografi pertama se-Asia Tenggara.
Disini pengunjung bisa menikmati beberapa kemudahan, diantaranya tour edukasi sigkat. Museum juga menyediakan akomodasi virtual tour, jadi pengunjung bisa berkeliling museum pakai smartpone.
Lokasi: Jl. Medan Merdeka Barat No.12, Gambir, Kec. Gambir, Kota Jakarta Pusat.
11. Museum Wayang
![]() |
Image Credit: Lav7a.liburananak.com |
Dulunya museum ini berjulukan De Oude Hollandsche Kerk, yang dibangun pada masa penjajahan Belanda. Oleh alasannya itu ciri bangunannya berbentuk unik dan menarik dengan khas Belanda. Seperti namanya koleksi museum menyajikan beberapa bentuk dan jenis wayang dari seluruh Indonesia.
Ada lebih dari 4000 koleksi wayang disini mulai dari wayang kulit, wayang golek, hingga boneka. Tentu saja kawasan ini dapat menawah wawasan Anda akan dunia perwayangan.
Lokasi: Jl. Pintu Besar Utara No.27 Pinangsia, RT.3/RW.6, Kota Tua, Kec. Taman Sari, Kota Jakarta Barat.
12. Museum Satria Mandala
![]() |
Image Credit: Bitakawasan.com |
Untuk mengenang jasa para Tentara Indonesia, maka dibangunlah Museum Satria Mandala. Bangunan ini dulunya merupakan rumah salah satu istri dari Presiden Indonesia pertama. Museum ini diresmikan pada tahun 1972 dan menyajikan koleksi peralatan perang di Indonesia. Beberapa peralatan perang tersebut pernah dipakai para pahlawan zaman dulu untuk berjuang.
Lokasi: Jl. Gatot Subroto No.14, RT.6/RW.1, Kuningan Barat, Kec. Mampang Prpt., Kota Jakarta Selatan.
13. Museum Macan
![]() |
Image Credit: Traveltodayindonesia.com |
Sejak berdiri tahun 2017, museum Macam sudah ramai dikunjungi oleh para wisatawan. Anda bisa menikmati aneka macam koleksi seni yang merupakan karya dari para seniman populer.
Salah satu galeri seni paling favorit adalah Infinity Mirrored Room, sebuah mahakarya dari Yayoi Kusama. Ada lebih dari 90 karya seni rupa yang dipajang, baik modern maupun kontemporer dari seluruh dunia.
Lokasi: Jl. Perjuangan No.5, RW.10, Kebon Jeruk, Kec. Kebon Jeruk, Kota Jakarta Barat.
14. Museum Layang-Layang
![]() |
Image Credit: Indoindians.com |
Jika penasaran dengan berbagai jenis layangan dari seluruh Indonesia, Anda disarankan untuk berkunjung ke museum ini. Lokasi museum berada di daerah Pondok Labu, masih erat dengan area kota Jakarta.
Tidak hanya melihat koleksi layangan, Anda juga bisa membuat layangan sendiri dan boleh dibawa pulang. Untuk masuk ke daerah museum pengunjung akan dikenai tariff tiket sebesar 15 ribu rupiah.
Lokasi: Jl. H. Kamang No.38, RT.8/RW.10, Pd. Labu, Kec. Cilandak, Kota Jakarta Selatan.
15. Museum Tekstil
![]() |
Image Credit: Jakartamrt.co.id |
Bagi Anda yang tertarik dengan cara menenun maka harus berkunjung ke museum Tekstil. Anda akan melihat berbagai perangkat tenun yang sering digunakan oleh perajin kain. Mulai dari alat tenun zaman dahulu hingga kurun sekarang.
Pengunjung juga diajak untuk mempelajari koleksi batik dari seluruh Indonesia. Bahkan pemandu wisata akan menjelaskan makna setiap motif yang ada dalam batik.
Lokasi: Jl. Ks. Tubun No.2-4, RT.4/RW.2, Kota Bambu Selatan, Kec. Palmerah, Kota Jakarta Barat.
16. Museum Keramik
![]() |
Image Credit: Ragamtempatwisata.com |
Lokasi museum berada di tempat Kota Tua, dan kerap menjadi tujuan wisatawan ketika final pekan. Anda disuguhkan dengan aneka macam koleksi keramik, yang diukir dengan corak unik dan menarik.
Dengan membayar tiket masuk sebesar 5 ribu rupiah, Anda boleh mengelilingi museum hingga jadwalnya tutup. Dalam museum ada beberapa spot foto yang manis, jadi pengunjung bebas mengambil foto kekinian.
Lokasi: Jl. Pos Kota No.2, Pinangsia, Kec. Taman Sari, Kota Jakarta Barat.
17. Museum Sumpah Pemuda
![]() |
Image Credit: Wikipedia.org |
Museum ini mengisahkan wacana kilas balik Sumpah Pemuda, yang terjadi pada tahun 1928. Disini diulas siapa saja penggerak Sumpah Pemuda, dan bagaimana perjuangan mereka. Pengelola juga menghadirkan miniatur para satria yang terlibat dalam peristiwa tersebut. Untuk mengelilingi museum ini Anda hanya membayar tiket sebesar 2 ribu rupiah. Sambil berlibur Anda bisa mempelajari tetang kejadian Sumpah Pemuda secara mendalam.
Lokasi: Jl. Kramat Raya No.106, Kwitang, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat.
18. Art: 1 Museum
![]() |
Image Credit: Eazel.net |
Sebelumnya museum ini bernama Mon Décor Gallery, yang menyajikan bermacam-macam karya dari seniman. Anda mampu menikmati karya seni modern dan kontemporer secara lengkap, bahkan terdapat tabel informasinya.
Dalam museum juga terdapat kemudahan berupa laboratorium konservasi, yang bebas dipakai oleh pengunjung. Museum juga menerima restorasi karya seni, penilaian karya seni, sampai konservasi untuk merawat nilai lukisan.
Lokasi: Jl. Rajawali Selatan Raya No.3, RT.4/RW.6, Gn. Sahari Utara, Kec. Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat.
19. Museum Art Mon Décor
![]() |
Image Credit: Airyrooms.com |
Keseluruhan museum berisi karya lukisan modern dan kontemporer, yang menarik untuk dilihat. Pengunjung diijinkan untuk mengambil banyak sekali foto yang menarik perhatian. Terkadang museum dijadikan lokasi sesi pemotretan sebab desain ruangannya unik.
Tidak ada biaya masuk untuk menjelajahi museum, meskipun ingin berkeliling seharian penuh. Walaupun ukuran bangunan tidak terlalu luas tetapi selalu ramai pengunjung.
Lokasi: Jl. Rajawali Selatan Raya No.3-5, RT.4/RW.6, Gn. Sahari Utara, Kec. Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat.
20. Museum Prangko Indonesia
![]() |
Image Credit: Jakarta.panduanwisata.id |
Jika museum lainnya memiliki koleksi berupa benda bersejarah dan antik. Maka museum ini memiliki koleksi perangko dari pertama muncul sampai dikala ini. Lokasinya berada di kawasan Taman Mini Indonesia Indah, sehingga sering menjadi tujuan wisata para pengunjung. Anda tidak perlu mengeluarkan biaya untuk mengelilingi museum, cukup siapkan kamera untuk berfoto.
Lokasi: Jl. Taman Mini Indonesia Indah, Cipayung, RW.2, Ceger, Kec. Cipayung, Kota Jakarta Timur.
Sedikit orang yang menentukan museum sebagai tujuan wisata ketika liburan. Namun bukan berarti tidak memiliki peminat, nyatanya museum masih ramai dikunjungi. Ada banyak daya tarik dari museum terutama bagi mereka yang tertarik dengan sejarah. Beberapa museum di Jakarta memperlihatkan suasana liburan anti mainstream. Sesekali berlibur sambil mempelajari banyak sejarah baru di Indonesia.