Taman Buaya Indonesia Jaya, Penangkaran Buaya Terbesar di Asia

Lokasi: Jl. Raya Cikarang – Cibarusah No.18, Sukaragam, Kec. Serang Baru, Kab. Bekasi.
Map: Cek Lokasi
Bukan mirip tempat wisata pada umumnya, dimana Taman Buaya Indonesia Jaya merupakan sebuah penangkaran buaya terbesar yang ada di Asia. Padahal buaya dikenal sebagai binatang buas dan ditakuti banyak orang, namun siapa sangka penangkaran ini justru banyak dikunjungi wisatawan yang ingin tau untuk melihat mereka dari bersahabat. Daripada ingin tau bagaimana keseruannya, simak ulasan berikut.
Keunikan yang Dimiliki Taman Buaya Indonesia Jaya
![]() |
Image Credit: Triptrus.com |
Sebenarnya kawasan wisata ini sudah dibangun sejak tahun 1990 silam, dimana setiap tahunnya mengalami peningkatan. Bahkan kini sudah mempunyai setidaknya lima kolam besar, dimana setiap kolamnya mampu menampung sekitar 100 ekor buaya. Bayangkan bagaimana rasanya melihat segerombolan reptil air di depan mata ? Perasaan takut dan penasaran akan menjadi satu, namun tidak menyurutkan semangat untuk berkeliling di sekitar lokasi penangkaran.
Keunikan daerah ini bahkan sudah dirasakan sejak pertama hingga di lokasi, dimana pengunjung mampu melihat patung berukuran besar yang ibarat buaya dengan mulutnya yang menganga lebar. Kehadiran patung yang berada di depan pintu masuk ini, menjadi tanda bahwa pengunjung sudah hingga di tujuan sekaligus membawa kesan tersendiri bagi yang melihatnya. Selanjutnya pertanyaan pun terbesit di kepala, mirip apakah disini hanya ada buaya ?
Tak perlu khawatir akan merasa bosan melihat buaya berkumpul dalam satu kawasan saja, karena pengunjung juga bisa menyaksikan para petugasnya ketika menawarkan makan kepada reptil raksasa tersebut. Pengunjung pun tak perlu takut ketika berada di lokasi penangkaran, sebab tersedia pengaman di setiap kolamnya berupa pagar besi mencapai tinggi 1,5 meter. Dengan begitu, anda mampu mengelilingi bak tanpa takut disantap oleh mereka.
Pengunjung mampu berjalan jalan kalem, sembari belajar mengenali banyak sekali jenis buaya hingga bagaimana prosesi penetasan telur buaya. Jika beruntung, pengunjung juga bisa meliha perawatan bayi buaya yang gres saja menetas dari telurnya. Agar para pengunjung tidak merasa bosan, pihak pengelola bahkan memberikan acara khusus untuk pertunjukan tradisional debus. Apabila tiba sesuai dengan jadwal yang ditetapkan, anda bisa melihat aksi seru sang pawang.
Siapa sangka bila penangkaran terbesar ini, tidaklah sebagai tempat berwisata semata. Reptil ganas tersebut juga dibudidayakan demi kebutuhan publik. Dimana bab kulitnya akan dipakai sebagai materi industri, yang akan diolah hingga menjadi aneka macam aksesoris menarik sebagai oleh-oleh. Mulai dari tas hingga sepatu pun ditawarkan, dimana semua materi pembuatan berasal dari kulit buaya yang berada di penangkaran.
Apakah hanya kulit mereka saja yang bisa dimanfaatkan ? Tentu saja tidak, alasannya adalah daging buaya sendiri ternyata mampu diolah menjadi berbagai kuliner sedap untuk dikonsumsi. Tak hanya rasanya yang unik, namun masyarakat percaya kalau daging buaya mampu menjadi obat dan aneka macam manfaat lainnya bagi tubuh. Bahkan peminatnya pun cukup tinggi, terutama bagi mereka yang memang menyukai daging dagingan.
Atraksi Sebagai Hiburan Menarik di Taman Buaya
Perlu diketahui bila taman satu ini tidak hanya meperlihatkan banyaknya buaya berukuran besar kepada pengunjung, namun pihak pengelola ingin mengembangbiakkan reptil ganas ini untuk aneka macam kepentingan. Bahkan ada sebuah atraksi seru antara manusia dan buaya, yang siap menghibur setiap pengunjung yang datang sesuai dengan agenda yang ditentukan. Dijamin dengan kehadiran aktraksi tersebut, berwisata ke daerah ini menjadi lebih seru nan menegangkan.
Setidaknya ada 3 jenis atraksi yang siap menggoncangkan panggung yang terdiri dari atraksi pawang ular, debus, dan sang pemain drama utama yakni pawang buaya. Atraksi yang ditampilkan cukup menarik, sehingga banyak wisatawan yang sengaja tiba ketika ada jadwal panggung menegangkan tersebut. Ketika ingin menyaksikan aktraksi tersebut, ada baiknya untuk tidak membawa anak kecil.
Kenapa anak kecil tidak diperkenankan menonton atraksi? Mengingat kalau dalam penampilannya nanti, ada beberapa adegan kekerasan yang dirasa kurang pantas dan tidak baik ditonton di usianya yang terlalu muda. Bahkan atraksi ini mampu dikatakan ekstrim, sehingga ditakutkan mereka akan menirukan adegan tersebut di rumah. Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, nampaknya peringatan ini perlu ditaati.
Selain menyajikan penampilan menantang ajal, pengunjung akan mendapatkan ilmu gres dari sumbangan sedikit tips saat menghadapi ular. Bahkan sang pawang akan memperlihatkan secara langsung, bagaimana menghadapi ular sanca atau phyton, yang siap melilit tubuh mangsanya. Sang pawang menjelaskan dengan terang, sehingga ilmu tersebut dapat diterima dan dicerna dengan mudah oleh para pengunjung.
Berbeda dengan atraksi dengan sang reptil berbadan besar ini, dimana lebih terkesan mistik dan lebih menegangkan lagi. Bagaimana tidak, sebab sang pawang biasanya akan mengkremasi dupa terlebih dahulu sembari mengucapkan mantra tertentu ketika menggigit jimat yang ada di kalungnya. Seakan menjadi upacara sebelum pelaksanaan atraksi yang tak boleh dilewatkan, dalam proses ini suasana tegang bahkan sebelum atraksi dimulai.
Tiket Masuk & Jam Operasional Taman Buaya Indonesia Jaya
Sebelum berkunjung ke suatu kawasan, penting untuk mengetahui harga tiket masuk beserta jam operasionalnya. Dengan adanya persiapan tersebut, dijamin liburan menjadi lebih menyenangkan dan sesuai dengan planning yang sudah dibentuk. Namun tak perlu khawatir akan harga tiketnya, alasannya adalah pihak pengelola menunjukkan harga yang ramah di kantong. Orang akil balig cukup akal akan ditarik tarif sekitar 10 ribuan per orang, dan untuk anak anak dikenakan tarik 6 ribuan per orang.
Namun perlu diingat, bila tarif yang ditawarkan mungkin saja berubah sewaktu waktu mirip dikala hari libur panjang ataupun libur selesai pekan. Oleh akibatnya, tidak ada salahnya membawa uang lebih sebagai langkah pencegahan. Lalu bagaimana dengan jam operasionalnya ? Tempat wisata ini sia menyambut pengunjung mulai jam 8 pagi hingga 4 sore. Bagi anda yang ingin melihat atraksi seru, dapat berkunjung pada hari minggu jam 11 pagi dan 2 siang.
Perlu diingat, jika hari libur ialah waktu yang tepat untuk menghabiskan waktu bersama dengan orang yang tersayang. Oleh hasilnya, jumlah pengunjung yang datang di hari libur melonjak drastis. Bahkan semenjak daerah wisata ini dibuka, sudah banyak pengunjung yang siap mengantri untuk membeli tiket masuk. Pastikan untuk tertib dan tidak saling berdesakan, semoga hari libur anda lebih menyenangkan.
Rute Menuju Lokasi Wisata Taman Buaya Indonesia Jaya
![]() |
Image Credit: Kompas.com |
Tertarik mengunjungi taman ekstrim tak biasa ? Langsung saja menuju ke lokasi yang berada di Jalan Raya Cibarusah, Kecamatan Serang, Bekasi, Jawa Barat. Pengunjung mampu memakai kendaraan eksklusif maupun kendaraan umum saat hendak menunju lokasi wisata ini. Bahkan akses menuju lokasi mampu dikatakan cukup mudah, terutama kalau lewat jalur tol Cikarang Barat. Saat keluar dari tol, silahkan ambil posisi kanan untuk menuju Jonggol Bogor.
Disebut sebagai tempat penangkaran reptil buas berukuran besar, ternyata kawasan ini justru menarik perhatian pengunjung. Disana pengunjung akan dibuat takjub tak percaya, saat melihat perawakan mereka yang berangasan dengan jumlah ratusan. Dapat mencicipi sensasi berbeda, karena kawasan ini berbeda dengan tempat wisata lain yang biasanya menyajikan pemandangan indah nan menawan.